Padang, KemenP2MI (23/05/2025) – Jenazah seorang Pekerja Migran Indonesia atas nama Ridwan yang meninggal dunia di Malaysia, asal Provinsi Jambi, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, akhirnya dipulangkan ke tanah air dan dimakamkan di kampung halamannya, pada Jumat (23/05/2025).

Almarhum dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 19.10 waktu setempat di Hospital Alor Gajah, Melaka, Malaysia. Berdasarkan keterangan rumah sakit, penyebab kematian adalah infeksi dada atau chest infection.

Jenazah dipulangkan ke Indonesia melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan menggunakan pesawat Air Asia AK403 dan tiba pada Jumat pagi, pukul 09.16 WIB. Setelah proses administrasi kargo diselesaikan, jenazah dilepas secara resmi oleh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat, Jupriyadi, bersama petugas.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap Pekerja Migran Indonesia yang mengalami musibah di luar negeri, mendapatkan penanganan dan pemulangan dengan hormat serta penuh kepedulian. Kami turut berduka cita yang mendalam atas kepergian almarhum,” ujar Jupriyadi, saat melepas keberangkatan jenazah dari BIM menuju kampung halaman.

Setibanya di rumah duka, jenazah telah disambut oleh Wakil Bupati Sarolangun, Gerry Trisatwika; Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sarolangun, Camat; serta perangkat desa setempat. Proses serah terima jenazah kepada pihak keluarga berlangsung dengan khidmat, disusul dengan pelaksanaan salat jenazah dan prosesi pemakaman.

Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan pendampingan dari BP3MI Sumatera Barat dan semua pihak yang telah membantu proses pemulangan almarhum.

“Kami sangat berterima kasih kepada BP3MI Sumatera Barat. Kami merasa tidak sendirian dan sangat terbantu, mulai dari pemulangan jenazah hingga prosesi terakhir di rumah,” ungkap salah satu anggota keluarga almarhum.

BP3MI Sumatera Barat turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulangan dan penyambutan jenazah, serta berharap kejadian ini menjadi momentum untuk memperkuat pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.*** (Humas/BP3MI Sumatera Barat)

-