MAKASSAR, BNP2TKI (04/02) - - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Makassar kembali melaksanakan fasilitasi pemulangan Jenazah keluarga PMI dari Malaysia, Muhammad Alif (5 tahun) merupakan anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) Sumardi asal desa Malakaji, Kecamatan Tompobolu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Almarhum sebelumnya tinggal bersama ibu dan bapaknya di kampung Ulu Sagan, Bintulu, Sarawak - Malaysia. Keterangan yang disampaikan oleh Sumardi bahwa kurang lebih sudah 6 bulan dia bekerja secara unprosedural di salah satu perkebunan/ladang sawit di Sarawak Malaysia bersama istrinya, Irawati.

Sumardi dan Irawati merantau ke Malaysia dengan membawa serta almarhum Muhammad Alif yang merupakan anak kedua mereka, sementara anak pertamanya di tinggal di kampung halamannya di Gowa.

Berdasarkan penuturan yang disampaikan oleh Irawati, bahwa almarhum sebelumnya sakit demam, kemudian dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal pada tanggal 31 Januari 2020 di rumah sakit tersebut.

Kedatangan Jenazah di cargo Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada hari Selasa tanggal 4 Februari 2020 pukul 23.00 WITA disambut oleh Kepala Seksi Perlindungan BP3TKI Makassar, Purworini Indah Setyasih yang didampingi Pengelola Perlindungan dan Pemberdayaan, Ummul Mardhiyah.

Pada kesempatan tersebut Purworini menghaturkan ungkapan duka cita, dan tak lupa berpesan pada keluarga bahwasanya jika ingin kembali bekerja ke luar negeri hendaknya sesuai dengan prosedur yang ditentukan, sehingga PMI dan keluarganya akan mendapatkan pelindungan yang lebih maksimal. ** (Humas/BP3TKI Makassar/Nila)

-