Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

Buka Peluang Kerja PMI Terampil di Amerika Serikat, BP2MI Temui Diaspora Indonesia di New York

-

00.09 22 September 2021 3381

Buka Peluang Kerja PMI Terampil di Amerika Serikat, BP2MI Temui Diaspora Indonesia di New York.

New York, BP2MI (21/9) - Sebagai upaya meningkatkan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil sebagai salah satu exit strategy dalam mengurangi penempatan PMI sektor informal, BP2MI melakukan kunjungan kerja ke New York dan Houston, 18 - 26 September 2021. Hal ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan salah satu dari sembilan Program Prioritas BP2MI.

Dalam kunjungan kerja ini, Kepala BP2MI Benny Rhamdani diwakili oleh Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Lasro Simbolon, akan bertemu dengan berbagai pihak terkait dalam rangka membuka peluang kerja untuk PMI terampil, khususnya di bidang Caregiver yang saat ini terbuka luas peluangnya untuk diisi oleh PMI.

Pada pertemuan dengan Diaspora Indonesia yang berlangsung di KJRI New York, Senin (20/9), Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam sambutannya melalui video mengatakan, tujuannya mengutus Delegasi BP2MI ke New York adalah untuk mendapatkan informasi terkini tentang kesempatan kerja di Amerika Serikat (AS).

“Tujuannya yaitu untuk mendapatkan informasi terkini tentang kesempatan kerja dan peluang pasar kerja bagi PMI di AS. Selain itu, BP2MI juga berupaya untuk membuka dan memperluas jejaring kerja dengan berbagai potential employer, maupun dengan stakeholder asing lainnya,” ujar Benny.

Di samping itu, lanjut Benny, untuk mendapatkan komitmen penempatan PMI dan kesepakatan untuk menempatkan calon PMI dari Potential Employer, Employment Agencies dan Stakeholders lainnya, untuk skema P to P (Private to Private) maupun mandiri, melalui kegiatan one on one meeting.

Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI untuk New York, Arifi Saiman menyambut baik kedatangan Delegasi BP2MI yang tengah berupaya melakukan pendekatan dengan berbagai stakeholders di AS.

“Khususnya dengan potential users dan lembaga sertifikasi untuk pengembangan akses penempatan PMI di pasar AS khususnya di wilayah kerja KJRI New York. Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat memformulasikan kebijakan dan memetakan peluang bagi PMI yang mampu menembus pasar jasa AS,” jelas Arifi.

Semetara itu, dalam dialog yang berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan, Deputi Lasro Simbolon menjelaskan sejumlah prioritas dan capaian program strategis BP2MI dalam rangka penguatan tata kelola penempatan dan pelindungan PMI. 

Lasro  berharap,  agar kalangan Diaspora Indonesia di Amerika Serikat, khususnya wilayah kerja KJRI New York, dapat berperan menjadi bagian dari ‘mata dan telinga’ dengan berbagi gagasan dan pengalaman, serta saluran informasi peluang kerja bagi PMI sektor formal. 

“Tentu semua tahapan persiapan dan pelaksanaan penempatan bagi PMI nantinya akan dikelola secara kredibel dan menghormati ketentuan hukum dan perundangan yg berlaku di kedua negara,” imbuh Lasro.

Lasro mengatakan, Indonesia senantiasa bangga terhadap peran dan kepedulian para Diaspora Indonesia melalui beragam cara.

“Saya paham sebagian dari Anda mungkin memegang paspor AS atau negara lainnya, dan sebagian tetap berpaspor Indonesia. Tapi apapun dokumen kita, saya yakin kita semua dipertautkan oleh satu hati yang berakar pada kecintaan pada Indonesia", tegas Lasro yang disambut applause meriah seluruh Diaspora.

Adapun Diaspora Indonesia di New York yang hadir dalam kegiatan ini, adalah perwakilan dari Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Batak, dan Sunda, yang bekerja di berbagai sektor profesi di New York. Mereka sangat mendukung penempatan bagi PMI di sektor kesehatan, seperti Dokter, Nurse, Asisten Nurse, Homecare dan sektor-sektor lainnya seperti hospitality di hotel, restoran dan juga perbankan. Namun, penguasaan bahasa Inggris sangat diperlukan untuk dapat bekerja di New York dalam sektor apapun. Selain itu penguasaan teknologi informasi juga diperlukan, karena setelah era pandemi Covid di New York, hampir semua komunikasi dilakukan melalui virtual.

Turut serta sebagai Delegasi BP2MI yaitu Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Lasro Simbolon; Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Dwi Anto; Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik, Yana Anusasana; Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik, Seriulina Br. Tarigan; dan Plt Biro Hukum dan Humas, Hadi Wahyuningrum. *** (Humas/SD)