Di Penghujung Tahun, KP2MI Terus Melepas Pekerja Migran Indonesia Ke Jerman
Di Penghujung Tahun, KP2MI Terus Melepas Pekerja Migran Indonesia Ke Jerman
Tangerang, KP2MI (27/11) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memberangkatkan 3 (tiga) Pekerja Migran Indonesia program Government to Government sektor perawat ke Jerman pada Rabu (27/11/2024). Ini merupakan pemberangkatan perdana ke Jerman setelah Badan Pelindungan Indonesia menjadi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Rasa bangga diungkapkan oleh Dyah Rejekiningrum, selaku Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa Dan Timur Tengah, menurutnya, ini merupakan hal yang yang luar biasa dan membanggakan.
“Ini pertama kali pemberangkatan ke Jerman setelah statusnya dari Badan menjadi Kementerian. Dan ini luar biasa, menjelang akhir tahun masih bisa melepas Pekerja Migran Indonesia kita.” Kata Direktur yang biasa disapa Ning ini di Lounge Pekerja Migran Indonesia Bandara Internasional Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten.
Menyelesaikan persyaratan ke Jerman bukanlah hal yang mudah. Selain harus memiliki sertifikat, penguasaan Bahasa adalah hal yang tidak kalah pentingnya untuk bisa berangkat ke Jerman.
Ning ini juga menjelaskan, para CPMI sebaiknya dapat melampaui batas minimum nilai 60 saat ujian sertifikasi Bahasa Jerman Level B1. “Lebih lagi nilai lebih 65, akan lebih mudah untuk berkomunikasi.” Katanya di hadapan para Pekerja Migran Indonesia dan beberapa keluarga para Pekerja Migran yang ikut hadir dalam acara.
Di akhir sambutannya, Ning berpesan kepada para Pekerja Migran yang akan berangkat, Fitria Aprilina asal Kalimantan Timur, Naila Ulfa dan Zakia Nurul Jannah asal Jawa Barat, agar dapat mandiri disana karena tentu saja budaya di Jerman akan berbeda dengan di Indonesia.
“Disini (Indonesia), dari awal sampai akhir kita tuntun dan dampingi. Di jerman nanti berbeda. Begitu sampai di jerman. Jangan lupa bawa infokit. Nextnya kami akan buat infokit kecil agar bisa selalu dibawa oleh para Pekerja Migran Indonesia disana untuk panduan.” Tutur Ning.
Hingga Januari 2025 nanti, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia masih akan memberangkatkan sekitar 12 orang Pekerja Migran Indonesia ke Jerman.