Banyuasin, KemenP2MI (O1/10) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan menyelenggarakan Peningkatan Kapasitas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) berupa Pelatihan Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris selama 40 hari pada tanggal 29 September - 13 November 2025 yang diikuti sebanyak 20 orang.

Secara bersamaan turut diresmikan Pelatihan Bahasa Inggris untuk level pemula resmi selama 34 hari dimulai pada tanggal 29 September - 6 November 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) dengan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa. Salah satu outcome dalam pelatihan ini adalah peserta siap ditempatkan dengan mekanisme skema P to P ke Negara Hong Kong/Taiwan ataupun Singapura.

“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan angka penempatan dan menurunkan jumlah pengaduan atau kasus yang disebabkan kesalahpahaman dalam komunikasi dan bahasa sehari-hari di negara penempatan,” ucap Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Sumatera Selatan, Hermin Rahayu Pertiwi.

Senada dengan Hermin, Ketua Tim Pelaksana, Titin Pransisca, turut mendukung kegiatan pelatihan bagi CPMI, karena dinilai memberi manfaat untuk meningkatkan kompetensi bahasa.

“Program pelatihan ini sangat bermanfaat bagi CPMI untuk bisa meningkatkan kompetensi bahasa dalam bekerja di luar negeri,” terang Titin, saat menyampaikan laporan penyelenggaraan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa

Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session bersama CPMI untuk memberikan motivasi dan menguatkan komitmen kesiapan peserta pelatihan. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menyiapkan kompetensi bahasa bagi CPMI yang terampil dan profesional. ** (Humas/BP3MI Sumatera Selatan)

-