Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

Implementasikan MoU, BP3MI Sulteng dan LPPM UNISA Kolaborasi Program KKN Pelindungan Pekerja Migran

-

00.08 26 August 2025 294

Implementasikan MoU, BP3MI Sulteng dan LPPM UNISA Kolaborasi Program KKN Pelindungan Pekerja Migran

Palu, KemenP2MI (25/8) - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima kunjungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu, Senin (25/08).

Ketua LPPM UNISA, Ir'fall menyampaikan rencana pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UNISA dengan dilaksanakan secara tematik menggunakan tema besar pelindungan pekerja migran Indonesia.

Pemilihan KKN Tematik tersebut sebagai komitmen UNISA terhadap  tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, sekaligus implementasi dari Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BP3MI Sulteng dengan LPPM UNISA.

"Kehadiran kami hari ini dalam rangka penyampaian agenda KKN Tematik Mahasiswa Universitas Alkhairaat Tahun 2025 dengan fokus pada daerah yang menjadi kantong Pekerja Migran Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Ir’fall.

Kepala BP3MI Sulawesi Tengah, Mustaqim menyampaikan apresiasi kepada Universitas Alkhairaat melalui LPPM atas komitmennya dalam mendorong implementasi MoU. Hal ini menunjukan bahwa MoU tidak sekedar kesepakatan di atas kertas, tetapi memiliki nilai manfaat dalam upaya penguatan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Upaya partisipatif seluruh elemen bangsa terutama lembaga pendidikan, saya kira sangat penting dalam memperkuat tata kelola pelindungan pekerja migran Indonesia," ungkap Mustaqim.

BP3MI Sulawesi Tengah akan menyiapkan materi pembekalan terhadap pada peserta KKN tematik sebelum ditempatkan, serta mendorong penyiapan brosur untuk dibagikan kepada masyarakat. Selain itu, akan diagendakan kegiatan bersama antara peserta KKN Tematik dengan BP3MI Sulteng melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat atau pelatihan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia.  **(Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)