Thursday, 25 April 2024

Berita

Berita Utama

Jajaki Rencana Kerja Sama Pelindungan PMI, BP2MI Terima Kunjungan O.U.R Rescue Indonesia

-

00.05 12 May 2023 1024

Jajaki Rencana Kerja Sama Pelindungan PMI, BP2MI Terima Kunjungan O.U.R Rescue Indonesia

Jakarta, BP2MI (11/5) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menerima kunjungan lembaga O.U.R Rescue Indonesia, sebuah Non Government Organization (NGO) di bidang human trafficking internasional di Ruang Command Center BP2MI Pusat, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Diterima langsung oleh Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon, tim O.U.R Rescue Indonesia mengungkapkan ketertarikan bekerja sama dalam bidang pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Kami sudah lama mengikuti perkembangan BP2MI, terutama kinerja Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dalam menangani PMI. Kami kagum dan ingin bekerja sama melindungi PMI, karena salah satu pekerjaan kami adalah mencegah keberangkatan PMI ilegal," ungkap Ketua Yayasan O.U.R Rescue Indonesia, Zulfahmi Ramli.

Deputi Lasro menyambut baik kunjungan ini. Diungkapkannya bahwa BP2MI sebagai lembaga nonkementerian yang melaksanakan tugas dalam hal penempatan dan pelindungan PMI.

"Sebagai lembaga negara, kami tetap memberikan pelindungan bagi PMI yang diberangkatkan secara nonprosedural oleh sindikat tak bertanggung jawab. Jadi bukan hanya PMI prosedural, namun termasuk pemulangan dan penanganan jenazah pun kami urus hingga sampai ke kampung halaman. Menurut data World Bank, ada 9 juta PMI di seluruh dunia, namun menurut data BP2MI hanya ada 4,6 juta orang. Jadi sisanya tidak terdaftar atau nonprosedural," jelas Lasro.

Lasro menambahkan bahwa pihaknya senang dengan misi penyelamatan yang sama-sama dimiliki oleh BP2MI dan O.U.R Rescue. Diharapkan ke depannya ada kerja sama nyata demi pelindungan PMI.

"Kami berterima kasih atas kunjungan dari lembaga internasional ini. Kami siap bekerja sama karena sesuai dengan salah satu dari 9 prioritas BP2MI yakni pemberantasan sindikat penempatan ilegal PMI. Kita sudah membahas beberapa hal, termasuk capacity building, peningkatan pelayanan, juga pemberdayaan PMI. Sebagai bagian pemerintah, kami harus bisa merangkul stakeholder yang memiliki visi dan misi yang sama seperti ini," ungkap Deputi Lasro.

Sementara itu, Manajer Pengembangan dan Pelatihan O.U.R Rescue, Lance Lueck, mengungkapkan kekagumannya atas keberadaan Command Center milik BP2MI.

"Kami sangat terkesan dengan adanya Command Center ini, dan bagaimana BP2MI sebegitu peduli dalam melindungi PMI," jelasnya.

Ketua Yayasan O.U.R Rescue Indonesia menutup pertemuan dengan ajakan agar kerja sama dengan BP2MI benar-benar dilaksanakan ke depannya.

"Di bawah kepemimpinan Pak Benny Rhamdani, perkembangan BP2MI sangat pesat. Kami mewakili lembaga, menyatakan siap untuk bekerja sama, baik dalam hal pencegahan PMI ilegal maupun pemulangan PMI dan pendampingan PMI. Semoga PMI bisa semakin meningkat martabatnya sesuai program pemerintah yang dimandatkan kepada BP2MI," tutup Zulfahmi. ** (Humas/MIT/MJV)