Kunjungi SMK Pariwisata Metland School, Wamen Christina: Gerbang Globalisasi Pekerja Migran Berkompeten
Kunjungi SMK Pariwisata Metland School, Wamen Christina: Gerbang Globalisasi Pekerja Migran Berkompeten

Wakil Menteri P2MI diskusi dengan para alumni SMK Metland dalam Kunjungan ke SMK Pariwisata Metland School
BOGOR - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata Metland School di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/4/2025).
Kunjungannya ke SMK Pariwisata Metland School ini dalam rangka memetakan sekolah-sekolah vokasi berkualitas.
Tujuannya, menjaring calon-calon pekerja migran berkualitas dan terampil yang ingin berangkat dan bekerja ke luar negeri.
“Harapan saya, SMK Pariwisata Metland School bisa menyumbang target penempatan pekerja migran yang telah ditetapkan Kementerian P2MI,” kata Wamen Christina.
Ia percaya, SMK Pariwisata Metland School sanggup menjadi gerbang globalisasi tenaga kerja berkompeten.
Tugas sekolah dan lembaga pendidikan, lanjut Wamen P2MI, memastikan persiapan siswa siswi agar memenuhi kompetensi standar internasional.
“Pemerintah senantiasa memfasilitasi, membantu, membuka lebih banyak pasar lagi dan tentunya hadir untuk memberikan pelindungan kepada pekerja migran Indonesia,” jelas Christina.
Peluang sektor hospitality, seperti yang digeluti SMK Pariwisata Metland School sangat terbuka di luar negeri. Dari 59 ribu job order, baru 48 persennya terserap dan masih ada 31 ribu lowongan pekerjaan di luar negeri yang masih bisa digarap.
“SMK Pariwisata Metland School harus bisa melihat peluang ini, agar lulusannya semakin banyak yang terserap di sektor hospitality di luar negeri,” imbuh Christina Aryani.
Dalam pertemuan itu, Wamen Christina juga sempat memberikan motivasi dan arahan kepada siswa siswi SMK Pariwisata Metland School.
Diketahui, SMK Pariwisata Metland School memiliki 700 siswa dengan berbagai jurusan.
SMK Pariwisata Metland School juga memiliki ekskul berbagai bahasa asing yang nantinya bisa diaplikasikan oleh siswa-siswi mereka saat memasuki dunia kerja.
Bahkan, ekskul bahasa asing nantinya akan masuk ke kurikulum dalam bentuk mata pelajaran di masing-masing jurusan, mulai kelas X atau kelas 1 SMA.
Kepala Sekolah SMK Pariwisata Metland School, Darmawan mengatakan hospitality merupakan jurusan unggulan di sekolah tersebut.
Ia beralasan, pariwisata menjadi bidang pekerjaan yang sangat luas, ada dimana saja dan memiliki standar internasional.
“Standar ini yang diterapkan dari awal sejak mereka mengenyam pendidikan. Tenaga pengajar kami pun berstandar internasional,” katanya.
“Alumni kami juga telah tersebar di berbagai belahan penjuru dunia, kecuali Australia,” pungkas Darmawan.