Jakarta, BP2MI (21/10/2020) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan kembali berpartisipasi pada annual event yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI, yaitu Trade Expo Indonesia (TEI). Event ini sangat penting karena merupakan ajang untuk mempromosikan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang cukup efektif sejak tahun 2007. Kegiatan TEI merupakan salah satu kegiatan yang mampu menghasilkan informasi peluang kerja dari berbagai sektor/jabatan dan negara. Kegiatan ini juga memfasilitasi terwujudnya berbagai kesepakatan kerjasama penempatan PMI formal.

Seiring dengan adanya Pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai negara di dunia, maka kegiatan TEI tahun ini yang sedianya akan dilaksanakan di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD City menjadi tidak dapat dilaksanakan. Sebagai upaya strategis untuk tetap melaksanakan kegiatan TEI ini, maka Kementerian Perdagangan RI akan melaksanakan TEI dalam bentuk virtual. Kegiatan ini selanjutnya disebut sebagai Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI VE), yang mengusung tema “Sustainable Trade in the Digital Area” dan akan dilaksanakan pada tanggal 10 - 16 November 2020.

Kegiatan TEI VE merupakan upaya strategis yang dilakukan dengan mengubah kegiatan yang semula bersifat tatap muka (offline) menjadi virtual (online), sebagaimana protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah RI di masa pandemi Covid-19. Melalui kegiatan ini, para peserta, maupun pengunjung dapat berkunjung dan berinteraksi bisnis secara online melalui platform tradeexpoindonesia.com untuk memfasilitasi para mitra. Melalui platform ini, venue, sistematika operasional pameran dan berbagai forum bisnis yang sedianya dilakukan secara offline atau langsung, telah dikonversi menjadi event online.

"Pada TEI VE 2020, BP2MI akan melaksanakan serangkaian kegiatan virtual seperti Virtual Employment Business Forum, Virtual Employment Business Matching, dan Virtual Booth. Pada kegiatan ini akan hadir narasumber dari Perwakilan RI Luar Negeri, sekaligus akan menghadirkan buyers/potential employers dari berbagai negara secara online, yang diharapkan dapat memberikan berbagai informasi peluang kerja luar negeri yang dapat dimanfaatkan oleh stakeholders terkait di dalam negeri, seperti P3MI maupun lembaga terkait lainnya. Upaya ini dilakukan BP2MI dalam membuka akses pasar kerja formal professional diberbagai negara dan jabatan," ujar Plt. Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Dwi Anto.*** (Humas BP2MI/Dit. Promosi)