Palu, KemenP2MI (25/09) - Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tengah (BP3MI Sulteng) bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan KP2MI, M. Fachri, menghadiri Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bala Keselamatan (STIKES BK) Palu, di Hotel Best Western Coco Plus Palu, Kamis (25/09/2025).

Kepala BP3MI Sulteng, Mustaqim, mengungkapkan bahwa kehadiran BP3MI Sulteng bersama Dirjen Pemberdayaan KP2MI pada kegiatan yang dirangkaikan dengan Dies Natalis Pendidikan Kesehatan BK ke-42 dan STIKES BK Palu ke-4 ini merupakan wujud nyata komitmen dalam menjalin kerja sama strategis dengan lembaga pendidikan, khususnya dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Turut hadir dalam acara ini, Komandan Teritorial BK di Indonesia, Kolonel Hosea Makagiantang; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI, Irwan Halik; dan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Farmalkes Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Meyke Mayselina Wongkar; Ketua Stikes BK Palu, Estelle Lilian Mua; beserta seluruh civitas akademika STIKES BK Palu.

Adapun wisudawan sebanyak 147 orang yang terdiri dari lulusan S1 Administrasi Kesehatan angkatan I sebanyak 29 orang dan lulusan Ahli Madya Keperawatan angkatan XXIV sebanyak 118 orang.

Pada kegiatan tersebut, Dirjen Fachri bertindak sebagai keynote speech dan melakukan penyerahan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, dan pemotongan tumpeng peringatan 42 tahun lembaga pendidikan Bala Keselamatan dan empat tahun STIKES PALU.

Dalam sambutannya tersebut, Dirjen Pemberdayaan KP2MI menyampaikan apresiasi kepada STIKES BK Palu yang telah berperan aktif mencetak tenaga kesehatan profesional. Lebih lanjut, Fachri menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan terutama vokasi dengan pemerintah, agar lulusan dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua beserta seluruh Civitas Akademika Stikes BK Palu atas segala kebaikannya yang telah melahirkan generasi cerdas dan menjadi kebanggaan bangsa. Arahan Bapak Presiden Prabowo kepada Menteri P2MI yaitu fokus pada kualitas pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan memaksimalkan penempatan Pekerja Migran Indonesia terampil untuk peningkatan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia yang akan berdampak terhadap kenaikan devisa," tutur Fachri.

Kepala BP3MI Sulteng menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat membuka ruang pemberdayaan bagi lulusan tenaga kesehatan, sekaligus memberikan peluang kerja yang lebih luas, termasuk sebagai calon Pekerja Migran Indonesia yang profesional, kompeten, dan terlindungi.

"Pemberdayaan lulusan vokasi menjadi penting terutama menyiapkan mereka mengakses kesempatan kerja luar negeri yang profesional berbasis keterampian tertentu. STIKES Bala Keselamatan telah menunjukan langkah yang luar biasa dalam menyiapkan anak didiknya untuk mengakses kesempatan kerja luar negeri,” tutur Mustaqim.

Melalui kegiatan ini, Kepala BP3MI Sulteng bersama Dirjen Pemberdayaan KP2MI menegaskan komitmennya untuk terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak, guna mewujudkan peningkatan kualitas dan daya saing SDM Indonesia di kancah global. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah).

-