Konawe Kepulauan (21/8) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan kunjungan ke Kabupaten Konawe Kepulauan dalam rangkan melakukan koordinasi dengan salah satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bahasa Jepang.

“Kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh sebagai bekal untuk bekerja ke luar negeri, khususnya ke Jepang”, ujar Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara, La Ode Askar, dihadapan peserta pelatihan didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Konawe Kepulauan, Eka Paksi, di LPK Kizuna pada Senin (24/8/2023).

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 pasal 6, lanjut Ode Askar, menyatakan bahwa Calon Pekerja Migran Indonesia memiliki hak mendapatkan pekerjaan di luar negeri dan memilih pekerjaan sesuai dengan kompetensinya serta memperoleh akses peningkatan kapasitas diri melalui pendidikan dan pelatihan kerja. Peserta pelatihan tersebut dilatih berbahasa Jepang untuk berangkat ke Jepang melalui program magang yang diselenggarakan oleh LPK bekerjasama dengan penyedia di Jepang.

Ode Askar menyampaikan kepada peserta pelatihan jika telah menyelesaikan program magang, mereka dapat kembali bekerja ke Jepang melalui Skema SSW (Specified Skilled Workers) dan terdaftar sebagai Pekerja Migran Indonesia yang terekam di E-PMI sesuai dengan prosedur yang ada.

Di akhir kegaiatan tersebut, Eka mengharapkan agar peserta kursus bahasa Jepang dapat bekerja ke Jepang melalui Program SSW.

“Kami atas nama pemerintah, mendukung penuh apa yang menjadi harapan adik-adik peserta untuk berangkat ke Jepang”, imbuh Eka.

Oleh sebab itu, sambung Eka, setelah kembali para peserta pelatihan tersebut diharapkan dapat bekerja kembali ke Jepang melalui program yang telah diatur oleh pemerintah yaitu melalui skema SSW. **(Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara/Aswan)

-