Jakarta, BNP2TKI, (06/05)___Sebanyak 152 calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) 59 Orang, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) 50 Orang, dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)  43 Orang mengikuti pembukaan latihan dasar (Latsar) CPNS di Aula Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (Pusdiklat SDM) Kementerian Ketenagakerjaan.
 

Sekretaris Utama BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak dalam sambutannya  mengatakan  ASN dituntut harus royal kepada Pemerintah siapapun yang pimpin Pemerintahannya.
 

“BNP2TKI selalu mengikutsertakan peserta Diklat, baik Latsar, Diklat Pim III  dan IV di Pusdiklat SDM Kementerian Ketenagakerjaan,” jelasnya
 

Pelatihan dasar ini dimulai tanggal 6 Mei sd 17 Juli 2019 sebanyak 511 Jam Pelajaran (JP) dengan sistem On- Off. Pelatihan dasar CPNS Golongan III ini adalah syarat untuk diangkat sebagai ASN sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017.
 

Tatang juga menegaskan untuk selalu mewujudkan nilai ANEKA untuk ASN Profesional. “Karena itu nilai ANEKA yang merupakan akronim dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi merupakan nilai dasar yang wajib dimiliki setiap ASN dalam mengemban dan melaksanakan tugas jabatan sebagai aparatur sipil negara,” Terangnya.
 

Dalam kesempatan yang sama, Nila, Staf Biro Kepegawaian BNP2TKI mengatakan BNP2TKI selalu mengikutsertakan peserta Diklat baik latsar, Diklatpim tk 3 ke Pusdiklat Kemnaker.
 

“Kami selalu memiliki hubungan yang baik karena BNP2TKI adalah pelaksana kebijakan jadi harus mempunyai kemitraan baik dengan Kemnaker”, tutup Nila.**(Humas/Aff)