Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

Sinergi dengan BNPT dan Disnakertrans Dompu, BP3MI NTB Sosialisasikan Migrasi Aman

-

00.05 10 May 2023 595

Sinergi dengan BNPT dan Disnakertrans Dompu, BP3MI NTB Sosialisasikan Migrasi Aman

Dompu, BP2MI (9/5) - Balai Pelayanan Pelindungan Pegawai Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (BP3MI NTB) berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggualan Terorisme (BNPT) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, NTB, melaksanakan sosialisasi tentang penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kantor Camat Kecamatan Woja, Dompu, Selasa (9/5/2023).

Kepala Disnakertrans Dompu, Samsul Ma’rif, membuka sosialisasi yang mengangkat tema Migrasi Aman, di depan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan tokoh agama.

“Kita juga turut menghadirkan keluarga terduga teroris dari Kabupaten Dompu, guna memberikan pemahaman tentang ideologi asing yang dapat menyusup ke PMI, serta pencegahaan terorisme di Indonesia. Terlebih Kepala Bagian Hukum, Humas dan IT BNPT Kombes. Astusi Idris, hadir bersama di sini,” ujar Samsul.

Kepala BP3MI NTB, Mangiring Hasoloan Sinaga, mengapresiasi kolaborasi antara BP3MI NTB, BNPT, Disnakertrans Dompu, demi memberikan informasi lebih mendalam dan kompleks terhadap masyarakat tentang migrasi aman, serta pencegahan keberangkatan PMI secara nonprosedural. 

Sinaga yang juga hadir sebagai salah satu narasumber, menyampaikan materi tentang prosedur bekerja ke luar negeri dengan benar, disertai dengan pemaparan data PMI selama empat bulan pertama (Januari-April) pada tahun 2023.

“Penempatan PMI di wilayah Timur Tengah melalui sistem penempatan satu kanal (SPSK) menjadi isu yang hangat dibahas para calon PMI NTB,” ungkapnya.

Dari data yang dimilikinya, wilayah Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar, merupakan contoh negara yang banyak diminati oleh masyarakat pulau Sumbawa, termasuk di Kab. Dompu.

“Sinergi antara berbagai instansi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kerja dan mempermudah mencapai tujuan bersama di sosialisasi ini. Di samping itu, informasi yang diberikan ke masyarakat lebih beragam dan rinci,” pungkas Naga. ** (Humas/BP3MI Nusa Tenggara Barat)