Surabaya, BP2MI (31/12) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur melaksanakan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) dan Pelepasan bagi 41 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke Korea Selatan pada Jumat (30/12/2022).

Kepala BP3MI Jawa Timur, Titis Wulandari, menjelaskan bahwa para CPMI tersebut akan bekerja sebagai welder atau pengelas pada Samsung Heavy Industries melalui P3MI Intersolusi Indonesia.

“Ini merupakan pilot project penempatan skema P to P ke Korea Selatan dengan menggunakan Visa E-7. Konsuler Korea Selatan menyampaikan program ini direncanakan akan berlanjut pada tahun 2023 dengan jumlah peluang Kerja yang ditawarkan oleh Samsung Heavy Industries sejumlah 1.000 lowongan kerja” terang Titis.

Seperti yang diketahui, Visa E-7 merupakan adalah visa kerja yang diberikan untuk pekerja asing yang memiliki keterampilan tertentu seperti pengelasan, pengecatan dan kelistrikan.

Titis menambahkan, Penempatan dengan visa E-7 melalui skema P to P ini merupakan peluang baru Indonesia dalam penempatan PMI ke Korea Selatan selain skema G to G yang telah berjalan baik selama ini.

“Kami memberikan apresiasi dan pesan kepada para CPMI agar selalu bersemangat dalam bekerja dan menjaga nama baik Indonesia sebagai duta bangsa, serta dapat mengelola keuangan dengan baik selama bekerja agar dapat memberikan manfaat bagi keluarga” Imbuh Titis.

Pada kegiatan ini hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Prov Jawa Timur, Atase Tenaga Kerja KBRI Seoul, Koordinator Penempatan Ditjen Binapenta & PKK Kemenaker RI, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Prov Jawa Timur, Kepala UPT P2TK Disnakertrans Prov. Jawa Timur, Konsuler Korea Selatan di Surabaya serta Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan. **(Humas/BP2MI/EW)