Bogor, KemenP2MI (10/2) – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, meninjau langsung pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Puskesmas Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam kunjungan yang berlangsung pada Senin (10/2/2025), Wamen Dzulfikar berinteraksi langsung dengan pasien dan masyarakat yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Ia menegaskan bahwa layanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan berdasarkan rentang usia, yakni anak-anak, dewasa, dan lansia.

“Ini adalah langkah awal yang baik. Interaksi dengan pasien dan masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan gratis sangat penting. Jenis layanan yang diberikan disesuaikan dengan rentang usia, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia,” ujar Wamen Dzulfikar.

Lebih lanjut, Wamen Dzulfikar menegaskan bahwa apabila hasil skrining menunjukkan perlunya penanganan lebih lanjut, pasien harus segera menjalani pengobatan dan tidak menunggu hingga kondisinya memburuk.

“Pemeriksaan kesehatan sangat penting sebagai langkah pencegahan dini terhadap penyakit. Jangan menunggu sakit baru berobat. Hari ini, saya telah meninjau langsung bersama kepala puskesmas, dan program ini diluncurkan secara serentak di 34 puskesmas di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Program pemeriksaan kesehatan gratis ini, lanjut Wamen Dzulfikar, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini serta memberikan akses kesehatan yang lebih luas dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya untuk para pekerja migran Indonesia. **(Humas/EMR)

-