Banda Aceh, BP2MI (17/1) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Aceh, memfasilitasi pemulangan 4 Pekerja Migran Indonesia (PMI) terkendala, ke daerah asal mereka, pada Kamis (13/1/2022).

Keempat PMI tersebut bernama Nadar Umar, Ti Ainsyah, Rizki Ramadhan, dan Nasruddin. Mereka berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Utara, serta Aceh Timur. Mereka berempat dideportasi dari Malaysia, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Kamis (13/1/2022).

Bersama dengan UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat dan UPT BP2MI Wilayah Sumatera Utara, UPT BP2MI Wilayah Aceh berkoordinasi untuk mendata dan memfasilitasi pemulangan dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, menuju transit Bandara Kualanamu Sumatera Utara, lalu dilanjutkan menuju Aceh.

“Terima kasih kepada UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat di Serang, Banten yang sudah memfasilitasi pemulangan PMI terkendala ke Aceh menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.” ungkap Jaka Prasetiyono selaku Kepala UPT BP2MI Wilayah Aceh yang berkoordinasi memastikan keempat PMI tiba dengan selamat ke daerah asal mereka masing-masing.

Salah satu dari PMI, Nasruddin, menyatakan apresiasi sebesar-besarnya kepada UPT BP2MI Wilayah Jawa Barat, UPT BP2MI Wilayah Sumatera Utara, dan UPT BP2MI Wilayah Aceh yang telah memfasilitasi pemulangan ke kampung halaman mereka.

“Kami dilayani dengan sangat baik, dan tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Saya dan teman-teman berharap, jangan ada lagi yang seperti kami, berangkat bekerja dengan jalur Ilegal. Berangkatlah melalui jalur resmi atau prosedural, bekerja ke luar negeri secara aman dan nyaman." ungkapnya.

Turut hadir dalam penjemputan 4 PMI di Wilayah Aceh, Perwakilan dari UPT Kementerian Sosial Wilayah Aceh, Agung Julianto. *(Humas/UPT BP2MI Wilayah Aceh/DD)

-