Friday, 8 August 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI D.I Yogyakarta Ajak Mahasiswa Untuk Bekerja Ke Luar Negeri Melalui Jalur Prosedural pada Sharing Session Dengan Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga

BP3MI D.I Yogyakarta Ajak Mahasiswa Untuk Bekerja Ke Luar Negeri Melalui Jalur Prosedural pada Sharing Session Dengan Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga

00.08 2 August 2025 25

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Yogyakarta, KemenP2MI (1/8) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) D.I Yogyakarta berkolaborasi dengan Bank Mandiri Distrik Yogyakarta laksanakan kegiatan Sosialisasi dan Sharing Session secara daring, kepada Mahasiswa dan Masyarakat Desa dalam Agenda Kuliah Kerja Nyata LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan tema “Peran strategis KP2MI dalam pelindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia" pada Jumat (1/8/2025).

Yovita Erika, Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI DIY yang menjadi narasumber menyampaikan materi tentang prosedur penempatan Pekerja Migran Indonesia yang prosedural, pelindungan hukum dan Sosial bagi pekerja migran Indonesia serta kolaborasi antara BP2MI dan institusi keuangan dalam pemberdayaan ekonomi Pekerja Migran Indonesia.

“Ayo para mahasiswa sebagai akademisi bisa menginformasikan kepada masyarakat terkait bagaimana prosedur bekerja ke luar negeri secara benar, sehingga masyarakat terlindungi.” Kata Yovita dihadapan mahasiswa KKN dan masyarakat desa setempat.

Yovita juga menyampaikan kegiatan semacam ini penting untuk dilaksanakan agar masyarakat paham peran KP2MI dalam pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan juga mencegah terjadinya penempatan Pekerja Migran Indonesia secara non prosedural.

Selain itu, Yovita mengingatkan para peserta agar lebih selektif dalam melihat peluang kerja. “Peluang kerja ke Luar Negeri itu banyak namun harus selektif dan hati2 dan pastikan proses akhir melalui BP3MI dan terdaftar di SISKOP2MI."

Narasumber lain pada kegiatan tersebut, Yonanes Rus Sigit, Direktur utama LPK Korean Center, menyampaikan materi terkait peluang kerja di negara penempatan Korea Selatan dengan skema G to G. "Untuk bekerja ke Korea lebih aman pilih skema G to G karena ditempatkan oleh Pemerintah, jadi Pelindungan lebih maksimal.” Katanya. ***(Humas BP3MI DIY, NL)