Jakarta, BP2MI (8/3) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta menggelar Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman di Aula Masjid Baiturahman, Sahardjo, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (8/3).

Pengantar Kerja Ahli Muda, Adhitya Himawan, menjelaskan mengenai tata cara bekerja ke luar negeri secara prosedural, serta beberapa negara yang menjadi negara penempatan.

“Setiap Calon Pekerja Migran Indonesia harus Lima Siap. Siap Dokumen, Siap Fisik dan Mental, Siap Keterampilan, Siap Bahasa, Siap Pengetahuan dan Informasi tentang negara tujuan. Karena salah satu bentuk pelindungan pekerja paling baik adalah dari diri sendiri, dengan persiapan yang matang, diharapkan calon pekerja bisa terhindar dari jerat-jerat penipuan," ujar Adhitya.

Sementara itu, purna Pekerja Migran Indonesia Jepang, Yoga Hadi dari Palembang, membagikan pengalamannya bekerja dalam program magang dan Special Skilled Worker. 

Saat ditanya tentang berapa lama pelatihan yang dibutuhkan untuk persiapan kerja ke Jepang, Yoga menjawab bahwa semua bergantung dari keterampilan calon pekerja itu sendiri. Bila telah mengikuti ujian sertifikasi bahasa dan keahlian kerja, calon pekerja bisa saja langsung mendapatkan lowongan kerja ke Jepang.

Nampak bahwa masyarakat memiliki animo yang cukup tinggi tentang peluang kerja ke luar negeri, terlihat dari banyaknya hadirin yang melempar pertanyaan terkait info bekerja ke Jepang. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh masyarakat dari enam kelurahan di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. **(Humas/BP3MI DKI Jakarta/DP/PW)

-