BP3MI Jakarta Gelar Rakornis Pemetaan Supply di Wilayah Jakarta
-

BP3MI Jakarta Gelar Rakornis Pemetaan Supply di Wilayah Jakarta
Jakarta, KemenP2MI (12/06) – BP3MI Jakarta melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemetaan Supply di Wilayah Daerah Khusus Jakarta di Hotel Manhattan, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (11/6/2025) dan Kamis (12/6/2025).
Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang merupakan wilayah kerja BP3MI Jakarta memiliki tantangan tersendiri dalam urusan ketenagakerjaan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta terkait ketenagakerjaan, yakni adanya peningkatan jumlah angkatan kerja, namun jumlah angka pengangguran di Jakarta juga sedikit mengalami peningkatan. Bertolak dari hal tersebut, BP3MI Jakarta berupaya melakukan pemetaan kerja sama yang sudah ditandatangani oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dengan Pemerintah Provinsi dan Lembaga Pendidikan agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam meningkatkan kualitas supply Pekerja Migran Indonesia yang pada akhirnya akan bermuara kepada peningkatan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Sebanyak 50 orang peserta kegiatan yang terdiri dari beragam instansi mulai dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Pusat Pelatihan Kerja Daerah, Kementerian Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes) Jakarta, Pimpinan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), hingga pimpinan beberapa Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) hadir pada kegiatan ini.
Selain itu, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia; Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Daerah Khusus Jakarta; Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia; dan Ketua Tim Kerja Pendayagunaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Indonesia ke Luar Negeri dan Warga Negara Asing Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala BP3MI Jakarta, Adhitya Himawan dan diisi materi oleh Direktur Pemetaan Pasar Kerja Luar Negeri Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Devriel Sogia.
“Ada banyak peluang kerja luar negeri, juga penting untuk mengetahui strategi pemetaan supply,” ungkap Devriel.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan materi PPKD, yakni Inkubator Peningkatan Keterampilan Kerja Luar Negeri yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Budi Utomo.
Diskusi berlangsung hangat dengan masukan dan silang pendapat antar peserta yang hadir. Dua materi lainnya menambah semarak diskusi di antaranya Strategi Mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka dan Peluang Kerja di Luar Negeri yang dibawakan oleh Perwakilan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Sartana; serta Optimalisasi Penyediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Mengisi Peluang Kerja Bidang Kesehatan di Luar Negeri oleh Ketua Tim Kerja Pendayagunaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Indonesia ke Luar Negeri dan Warga Negara Asing Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Lita Dwi Astari.
Kegiatan di hari selanjutnya yakni evaluasi pemetaan supply dan pembuatan laporan hasil Rapat Koordinasi Teknis. Plt. Kepala BP3MI Jakarta, Adhitya Himawan berharap pembahasan materi hari ini bukan hanya sekedar seremonial pertemuan antar stakeholder, namun yang jauh lebih penting adalah komitmen implementasi pelaksanaan agar dampaknya benar-benar dirasakan oleh Pekerja Migran Indonesia.
“Semoga kerjasama dan inisiatif positif kolaborasi ini dapat terus dikuatkan dan dikembangkan”, jelas Adhitya. ** (Humas/BP3MI Jakarta/pw)