Palu - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding bersama Wali Kota (Walkot) Palu, Hadiyanto Rasyid membahas beberapa hal terkait urgensi penguatan infrastruktur layanan pelindungan pekerja migran Indonesia di Kota Palu. 

Pembahasan keduanya termasuk tindak lanjut pembangunan Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) di lokasi tanah yang telah dihibahkan Pemerintah Kota Palu kepada Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI). 

Walkot Palu berharap pembangunan  BLK-LN segera rampung dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Karding memenuhi undangannya dalam acara bertajuk coffee morning yang diawali dengan kegiatan olah raga jogging bersama di Lapangan Vatulemo Palu pada Kamis (3/4/2025).

"Saya sangat berharap jika pembangunan BLK-LN berjalan lancar dan cepat selesai, maka semua proses penempatan pekerja migran Indonesia dapat dilakukan secara utuh di Sulawesi Tengah sehingga menurunkan biaya penempatan bagi calon pekerja migran Indonesia (CPMI)," kata Walkot Palu. 

Sementara itu, Menteri Karding menyampaikan amanat terkait pentingnya dukungan dari pemerintah daerah untuk penguatan infrastruktur layanan pelindungan pekerja migran Indonesia. 

Menteri Karding juga berharap agar Sulteng dapat menjadi salah satu daerah penyumbang pekerja migran Indonesia tertinggi sehingga dapat berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakatnya. 

"Mengingat Kota Palu telah konsen terhadap penempatan SSW (Specified Skilled Worker) Jepang, saya berharap adanya peningkatan jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia di daerah tercinta kita ini," ungkap Menteri Karding.

Dengan adanya pertemuan ini, Menteri Karding bersama Walkot Palu berkomitmen untuk saling bekerja sama dalam melakukan penguatan infrastruktur layanan pelindungan pekerja migran Indonesia di Kota Palu serta penyiapan CPMI terampil dan profesional asal Kota Palu. 

Selain itu, Walkot Palu berencana akan mengirim beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Palu untuk magang di Kantor KemenP2MI.

-