Menteri Karding Berikan Kuliah Umum di Batam Tourism Polytechnic
-
Batam, KemenP2MI (6/12) - Dalam rangkaian kunjungannya ke Batam, Kepulauan Riau, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, berkesempatan untuk mengisi kuliah umum di Batam Tourism Polytechnic (BTP), Sabtu (6/12).
Sebelumnya, Karding diajak untuk melihat berbagai fasilitas yang disediakan oleh BTP untuk mendukung peningkatan kompetensi peserta didiknya, khususnya dalam bidang kuliner dan hospitality.
“Setelah melihat lebih dekat sekolah ini, saya jadi berpikir, jika Indonesia ingin maju melalui Kementerian P2MI, maka ekosistem yang bagus seperti di sekolah inilah yang harus dibuat,” ujar Karding.
Karding menyayangkan fakta bahwa Indonesia masih sangat kekurangan tenaga kerja yang terampil. “Kita baru bisa memenuhi 267 ribu dari 1,1 juta kesempatan kerja yang terbuka di luar negeri. Sekitar 70 persen belum dapat diisi karena belum adanya ekosistem yang cepat. Ketika job order sudah terpenuhi, kita baru melatih,” pungkas Karding.
Menurut Karding, keputusan mahasiswa BTP sudah tepat dengan memilih pendidikan dengan kesempatan kerja yang luas. “Jarang sekali ada sekolah yang lulusannya terserap seluruhnya. Jika bisa bekerja di luar negeri, maka akan dihargai lebih tinggi juga sudah kembali ke Tanah Air,” jelas Karding.
Dewan Pembina Yayasan Vitka, Asman Abnur, membenarkan pernyataan Karding. “Tadi pagi baru saja dilantik 170 wisudawan. 80 persen dari mereka sudah bekerja, dan sisanya menunggu untuk dilantik dan kemudian bekerja,” papar Asman.
Lokasi sekolah yang berada di Batam, lanjut Asman, juga strategis karena dekat dengan Singapura, sehingga kesempatan kerja di Singapura terbuka lebih lebar bagi lulusannya. “Harapan saya, alat-alat yang kita gunakan ke depannya berasal dari Indonesia, sehingga menjadi ekosistem yang baik bagi bangsa,” kata Asman. * (Humas/CLN)