Denpasar, KemenP2MI (29/7) – Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesiapan dan pemahaman masyarakat Bali terhadap peluang kerja ke luar negeri secara prosedural dan aman, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Wilayah Bali kembali menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk Sosialisasi Peluang Kerja dan Bekerja Secara Aman ke Luar Negeri. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di Sekolah Vokasi Atlantis International College Denpasar, Bali.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung pada tanggal 29 Juli 2025 ini dihadiri oleh 60 Peserta Latih yang terdiri dari siswa dan calon pekerja migran. Dalam kegiatan ini, BP3MI Bali memberikan edukasi mendalam terkait peluang kerja ke luar negeri, khususnya melalui skema Government to Government (G to G) Korea Selatan. Skema ini menjadi salah satu jalur penempatan kerja yang aman, legal, dan dilindungi oleh perjanjian resmi antar pemerintah.

Selain itu, BP3MI Bali juga menekankan pentingnya bekerja secara prosedural agar terhindar dari risiko penempatan ilegal dan bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). “Banyak yang mengeluhkan proses pemberangkatan prosedural ribet dan terlalu panjang, tapi jika dibandingkan dengan manfaat perlindungannya di negara penempatan nanti, itu akan sepadan” jelas Fasilitator Pemerintahan BP3MI Bali, Puji Purnama. Edukasi ini diharapkan dapat membekali para peserta dengan pengetahuan yang tepat sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang bijak ketika merencanakan untuk bekerja ke luar negeri.

Melalui kegiatan ini, BP3MI Bali terus berupaya mendorong peningkatan literasi migrasi aman di kalangan generasi muda, serta memperkuat upaya perlindungan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) agar siap menghadapi dunia kerja global dengan pengetahuan dan perlindungan yang memadai. **(Humas/BP3MIBali)