Rayakan Hari Nasional Timor-Leste, Wamen Christina Tegaskan Komitmen Solidaritas dan Persaudaraan
-

Rayakan Hari Nasional Timor-Leste, Wamen Christina Tegaskan Komitmen Solidaritas dan Persaudaraan
JAKARTA - Indonesia akan selalu bersama dengan Timor-Leste sebagai mitra yang setara dan teman sejati. Mari kita lanjutkan membangun jembatan koorporasi dan persahabatan untuk kemakmuran rakyat dan pembangunan di masing-masing negara ke depannya.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, saat pidato Perayaan Hari Nasional Timor-Leste dan Hubungan Diplomatik dengan Indonesia di Raffles Hotel, Selasa (20/5/2025) malam.
"Semoga persahabatan dan mitra yang terbangun antara dua negara kita terus berlanjut dan berkembang untuk generasi yang akan datang," kata Christina.
Indonesia dan Timor-Leste telah menjaga hubungan persahabatan selama hampir dua dekade. Memiliki kedekatan geografis, sejarah, budaya dan hubungan antarmasyarakat menjadi pondasi yang kuat bagi kerja sama kedua negara.
Christina Aryani yakin, kerja sama ini akan terus berkembang.
Tak hanya di sisi teknis, tapi juga menyangkut pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
"Kami merasa terhormat bahwa program-program pelatihan dan pembangunan kapasitas yang difasilitasi Indonesia dapat bermanfaat nyata bagi saudara-saudara kami di Timor-Leste. Kami akan terus memperkuat inisiatif ini sebagai bentuk solidaritas dan persaudaraan antarbangsa," ujarnya.
Di bidang ekonomi, kerja sama kedua negara juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal itu dilihat dari nilai perdagangan bilateral yang meningkat dari USD301,5 juta di 2022 menjadi USD348,5 juta pada 2023.
Indonesia, lanjut Wamen P2MI, tetap menjadi mitra dagang utama Timor-Leste, terutama dalam penyediaan bahan pangan, bahan bangunan, dan dukungan infrastruktur melalui BUMN-BUMN Indonesia.
"Kami menyambut baik langkah menuju Bilateral Investment Treaty, dan berharap perjanjian ini dapat diselesaikan tahun ini, sebagai langkah nyata untuk memperkuat perlindungan investasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif," kata politisi Partai Golkar ini.
Sementara di bidang pertahanan, sebagai negara bertetangga yang memiliki kedekatan sejarah dan budaya, Indonesia dan Timor-Leste senantiasa menjalin kerja sama yang erat di berbagai bidang, termasuk dalam pengelolaan perbatasan.
"Good fences make good neighbours, oleh karena itu penting bagi kedua negara untuk memiliki kepastian dan kejelasan terkait garis perbatasan. Dan kami tegaskan komitmen untuk menyelesaikan perbatasan dengan negara-negara tetangga melalui negosiasi yang terbuka dan itikad baik, solusi yang adil dan berkelanjutan dapat kita capai bersama," imbuh Christina Aryani.