Data Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Periode Desember 2023
Laporan ini menyajikan data mengenai penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia pada periode Januari-Desember 2023. Beberapa hal penting yang tersaji dalam laporan ini, diantaranya: data penempatan Desember 2023 yang menunjukkan penurunan jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia jika dibandingkan dengan bulan November 2023. Periode Januari - Desember 2023, penempatan formal mendominasi sebanyak 63% dari seluruh jumlah penempatan. Selanjutnya, penempatan oleh BP2MI program G to G (Jepang, Korea, dan Jerman) sampai dengan bulan Desember 2023 sebanyak 11.968 penempatan.
Sementara itu, data pengaduan pada Desember 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan November 2023. Pengaduan sebagian besar berasal dari Pekerja Migran Indonesia penempatan Saudi Arabia, Malaysia, Taiwan, United Arab Emirates, dan Australia serta Hong Kong. Sementara itu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan Banten serta Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan jumlah pengaduan terbanyak pada Desember 2023. Pengaduan paling umum meliputi Pekerja Migran Indonesia ingin dipulangkan dan Gaji tidak dibayar.
Selain itu, terdapat juga data yang menunjukkan jumlah lintas kedatangan Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023. Jumlah lintas kedatangan terbanyak berasal dari Pekerja Migran Indonesia penempatan Malaysia, Hong kong, dan Taiwan. Pekerja Migran Indonesia asal Provinsi Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah memimpin dalam jumlah lintas kedatangan Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023.
Dapatkan informasi mendalam mengenai tren penempatan, pengaduan, dan kedatangan Pekerja Migran Indonesia melalui laporan ini. Unduh sekarang untuk memperoleh data-data terkini yang diperlukan dalam mengambil langkah-langkah perlindungan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Lampiran: