Laporan ini menyajikan data mengenai penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia pada periode Januari-Februari 2024. Beberapa hal penting yang tersaji dalam laporan ini, diantaranya: data penempatan Februari 2024 yang menunjukkan penurunan sebanyak 3.527 (12,95%) dari 27.243 pada Januari 2024 menjadi 23.716. Pada Februari 2024, penempatan formal mendominasi sebanyak 50,77% dari seluruh jumlah penempatan. 

Sementara itu, data pengaduan pada Februari 2024 mengalami penurunan dibandingkan dengan Januari 2024, dari dari 149 menjadi 81 adalah sekitar 45.64%. Pengaduan Pekerja Migran Indonesia periode Februari 2024 sebanyak 81 dan terkonsentrasi di Malaysia, Saudi Arabia, Taiwan, Korea Selatan, dan Solomon Islands. Pengaduan di lima negara tersebut mencapai 59 pengaduan atau 72,83% dari seluruh Pengaduan. Sementara itu, Provinsi dengan pengaduan Pekerja Migran Indonesia terbanyak adalah Provinsi Jawa Barat sebanyak 27, yang mengalami penurunan 30,77% dari bulan sebelumnya yang berjumlah 39. Pengaduan paling umum meliputi Pekerja Migran Indonesia ingin dipulangkan dan Meninggal dunia di negara tujuan.   

Selain itu, terdapat juga data yang menunjukkan jumlah lintas kedatangan Pekerja Migran Indonesia pada Februari 2024 yaitu sebanyak 1.330 orang. Jumlah lintas kedatangan terbanyak berasal dari Pekerja Migran Indonesia penempatan Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Italia, dan Korea Selatan yang mencapai 1.180 (88,71%) dari seluruh Lintas Kedatangan. Daerah asal terbanyak Pekerja Migran Indonesia yang melintas dari Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat dengan jumlah 1.073 (80,68%) dari seluruh Lintas Kedatangan.

Dapatkan informasi mendalam mengenai tren penempatan, pengaduan, dan kedatangan Pekerja Migran Indonesia melalui laporan ini.  Unduh sekarang untuk memperoleh data-data terkini yang diperlukan dalam mengambil langkah-langkah perlindungan yang lebih efektif dan berkelanjutan.

 

Lampiran:
1. Laporan Data Penempatan dan Pelindungan PMI Bulan Januari- Februari 2024.pdf