Data Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Periode Januari - Maret 2025
Laporan ini menyajikan Data Penempatan dan Pengaduan Pekerja Migran Indonesia bulan Januari s.d. Maret 2025. Terdapat 22.376 penempatan pada Maret 2025, menurun 2,92% dibandingkan Maret tahun sebelumnya. Penempatan didominasi Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada pemberi kerja Perseorangan, dan mengalami penurunan 6,60% dari bulan sebelumnya. Penempatan melalui skema P to P menyumbang 75,88% dari total, sementara skema G to G menunjukkan kenaikan sebesar 6,79%.
Penempatan tersebar di berbagai negara, dengan Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Jepang, dan Singapura menjadi tujuan utama. Jabatan yang paling umum adalah House Maid, Caregiver, Plantation Worker. Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah menjadi provinsi asal utama para Pekerja Migran Indonesia. Sebagai informasi, data penempatan adalah data layanan penempatan calon pekerja migran Indonesia yang menyelesaikan seluruh rangkaian proses sebelum bekerja melalui SiskoP2MI, yang mencakup periode waktu dari 1 Januari 2025 hingga 31 Maret 2025.
Terkait pengaduan, laporan mencatat 171 kasus pada Maret 2025, meningkat 48,70% dibanding Maret tahun sebelumnya. Pengaduan paling banyak berasal dari Saudi Arabia, Malaysia, dan Taiwan dengan cara pengaduan langsung menjadi metode pelaporan utama.
Dapatkan informasi mendalam mengenai tren penempatan, pengaduan, dan kedatangan Pekerja Migran Indonesia melalui laporan ini. Unduh sekarang untuk memperoleh data-data terkini yang diperlukan dalam mengambil langkah-langkah perlindungan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Lampiran:
1. LAPBUL Laporan Publikasi Data PMI Maret 2025.pdf