Madiun, BP2MI (21/10) - Bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun, Pos Pelayanan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Madiun selenggarakan edukasi pengelolaan keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan keluarga . Acara yang dibuka oleh Kepala Disnaker Kabupaten Madiun, Heru Koncoro tersebut, digelar pada Selasa (19/10/2021) di Desa Kresek Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, serta dihadiri oleh 20 peserta dari berbagai dusun.

“Kegiatan ini merupakan salah satu dari lima rangkaian kegiatan pelatihan kepada PMI dalam pengelolaan keuangan, di mana Desa Kresek adalah lokasi kedua, setelah sebelumnya diadakan di Desa Rejosari Kecamatan Kebonsari pada Rabu (13/10/2021) lalu,” ujar Heru.

Heru melanjutkan, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada masyarakat, utamanya PMI purna dan keluarganya, agar memiliki perencanaan keuangan yang baik dan tidak konsumtif.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pos Pelayanan BP2MI Madiun, Raden Bagus Marseto, menyatakan apresiasinya atas terlaksananya kerjasama ini.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud suatu kerjasama yang baik antara Disnaker Kabupaten Madiun dengan Pos Pelayanan BP2MI Madiun. Harapannya acara ini sekaligus bisa memperkenalkan BP2MI selaku pemerintah pusat yang selalu hadir dalam pelindungan PMI," ucap Seto, sapaan Raden Bagus Marseto.

Dalam materi ini, para peserta diajak untuk mengidentifikasi pengelolaan keuangan yang baik dan buruk dengan cara membentuk kelompok. Kemudian peserta diberikan kartu cerita studi kasus tentang langkah pengelolaan keuangan, yaitu merencanakan keuangan, menyusun anggaran, dan mengendalikan anggaran. Materi kemudian dilanjutkan dengan tabel perencanaan keuangan, membedakan kebutuhan dengan keinginan, menyusun anggaran keuangan dan cara menabung yang baik.

Apresiasi lainnya disampaikan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Hengky Sukarno, kepada Pos Pelayanan BP2MI Madiun dan Kepala Desa Kresek atas kerjasama yang baik. 

“Harapannya tiga kegiatan tersisa yang rencananya dilaksanakan November nanti di Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Dagangan, Desa Geger, Kecamatan Geger, dan Desa Mlilir Kecamatan Dolopo juga dapat berjalan sesuai rencana dan baik sehingga membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Madiun,” tutup Hengky. **(Humas/Pos Pelayanan BP2MI Madiun)

-