Jakarta, BP2MI (13/9) – Kepala BP2MI, Benny Rhamdani bahas Evaluasi pelaksanaan Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk pekerja migran Indonesia. Pembahasan tersebut menghasilkan beberapa kesimpulan yakni bahwa pemberian KTA kepada PMI program G to G tetap dilanjutkan, diikuti dengan KUR dan disepakati akan diadakan rapat antara seluruh Kepala BP3MI dengan BNI Pusat cabang Provinsi guna dilanjutkan dengan sosialisasi di daerah.

Evaluasi juga membahas terkait sistem dan mekanisme KTA yang nantinya BP2MI akan mengumumkan bila PMI sudah memperoleh ID sehingga PMI dapat memanfaatkan fasilitas KTA/KUR melalui layanan aplikasi BNI mobile yang dapat diunduh oleh PMI dan keluarganya.

“Nantinya BNI bersama BP2MI akan melakukan sosialisasi di daerah, tapi beri kami waktu untuk konsolidasi," kata Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati. 

Dirinya juga menyebutkan akan menunjuk collection agent untuk penguatan infrastruktur di bidang collection di luar negeri.

Sementara itu, Benny Rhamdani menyatakan siap untuk menyediakan ruangan di tiap-tiap kantor BP3MI bagi petugas BNI di daerah. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan dari Bank BNI kepada para PMI, ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Consumer Banking, Corina L Karnalies, Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan, Ahmad Salman Soemantri, Pemimpin Divisi Manajemen Produk, Teddy Wishadi, Pemimpin Divisi Pemrosesan dan Penagihan Kredit Konsumer, Hari Satriyono, Pemimpin Divisi Penjualan, Efrizal beserta jajaran Eselon I dan II BP2MI. *** (Humas/DH/SD).