Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

Apresiasi Walikota Bengkulu Kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani

-

00.09 14 September 2022 1277

Dari Command Center, Benny Rhamdani menunjukkan kecanggihan tata kelola sistem yang digunakan BP2MI dalam melakukan pelindungan dan tracking Pekerja M

Apresiasi Walikota Bengkulu Kepada Kepala BP2MI Benny Rhamdani

Jakarta, BP2MI (14/9) – Walikota Bengkulu, Helmi Hasan didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja kota Bengkulu dan jajaran, berkunjung ke BP2MI dalam rangka beraudiensi dan konsultasi (14/9).

"Kami datang ke BP2MI berangkat dari kekhawatiran, ada warga masyarakat kami yang sempat mengalami persoalan saat bekerja di luar negeri," kata Helmi Hasan.

“Persoalan diluar negeri dapat terjadi karena kekurangpahaman PMI terhadap aturan atau ketentuan, seperti halnya PMI mengganti nomor kontak namun tidak memberitahukan kepada pemerintah, hingga tidak terlacak keberadaannya. Begitupun sebaliknya, ketika mereka memiliki masalah juga kebingungan kemana harus melaporkan," ujar Helmi Hasan.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Bengkulu ingin memperoleh informasi tentang pelindungan pekerja migran Indonesia serta informasi yang akurat mengenai keberadaan warga masyarakatnya yang berada di luar negeri. 

Hal tersebut yang menjadi alasan Pemerintah Kota Bengkulu berkunjung ke BP2MI. Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengajak langsung Walikota Bengkulu dan jajaran ke Ruang Command Center guna menjelaskan sistem dan tata kelola penempatan, pelindungan, serta berbagai fasilitas terkini yang telah diberikan negara untuk para Pekerja Migran Indonesia. 

“Dari BP2MI kami dapat melihat data para PMI, berapa jumlahnya, dimana tempat bekerjanya, dan informasi penting lainnya secara akurat begitupun apa yang telah dilakukan negara untuk melindungi dan melayani para PMI," ungkap Wali Kota Helmi Hasan yang mengapresiasi kinerja BP2MI yang dinahkodai Benny Rhamdani.

Dari Command Center, Benny Rhamdani menunjukkan kecanggihan tata kelola sistem yang digunakan BP2MI dalam melakukan pelindungan dan tracking Pekerja Migran Indonesia. Selain capaian dalam bentuk fasilitas dan layanan seperti Lounge PMI dan Fasttrack di Bandara, fasilitas KUR dan KTA, ambulans di 24 BP3MI, klinik migran Indonesia, command center, serta Credential Letter dari pemerintah untuk para PMI, Benny juga memiliki keinginan melepas keberangkatan PMI.

“Kedepannya saya ingin melepas keberangkatan PMI seperti melepas kontingen olimpiade," kata Benny Rhamdani. 

Dari kegiatan audiensi ini, nantinya disepakati akan dilakukan MoU antara Pemerintah Kota Bengkulu bersama BP2MI dalam hal pelindungan terhadap para PMI. * (Humas/DH/MT).