Thursday, 26 September 2024

Berita

Berita Utama

BP2MI Berpartisipasi Dalam GFC Fair Gerakan Nasional 21 Tahun Rezim APU-PPT

-

00.07 20 July 2023 654

BP2MI Berpartisipasi Dalam GFC Fair Gerakan Nasional 21 Tahun Rezim APU-PPT

Jakarta, BP2MI (20/7) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) turut berpartisipasi dalam kegiatan Green Financial Crime (GFC) Fair Gerakan Nasional 21 Tahun Rezim Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) Indonesia di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jakarta Pusat pada Kamis (20/7/2023).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menegaskan, PPATK agar bekerja secara profesional, tegas, dan tidak bisa diintervensi oleh siapa pun. “Arahan secara langsung hanya boleh dilakukan oleh Presiden. Tidak boleh ada intervensi dari pihak mana pun, baik berasal dari menteri maupun jenderal kepada PPATK. Setiap adanya intervensi agar disampaikan atau disalurkan kepada saya selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU),” tegas Mahfud.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menuturkan, kejahatan keuangan yang tinggi perlu ditangani dengan serius, terlebih menjelang tahun politik mendatang. “Tingginya tingkat kejahatan keuangan perlu disikapi serius, terlebih saat ini kita tengah menuju tahun politik 2024.Pemilu sebagai momen sakral demokrasi harus berjalan tanpa adanya intervensi dari dana kejahatan,” ujarnya.

Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi, yang turut menyampaikan paparan pada talk show bertajuk Lindungi Generasi Bangsa Demi NK21 Maju terkait Eksploitasi Anak dan Tindak Pidana Perdagangan Orang menyampaikan, tanggung jawab pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tidak hanya menjadi tanggung jawab BP2MI semata.

“Perlu adanya sinergi dan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan. Ada 4,3 juta Pekerja Migran Indonesia yang berangkat secara nonprosedural yang kerap mengisi pemberitaan di media dengan kabar kurang menyenangkan. Oleh karena itu, negara harus hadir untuk memberikan pelindungan,” pungkas Rinardi.

Pada kegiatan ini, BP2MI juga melakukan sosialisasi dan promosi pada Bazaar APU-PPT terkait pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia purna melalui produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). * (Humas/CLN/MIF)