Thursday, 26 September 2024

Berita

Berita Utama

Undang KASN, Biro SDMO Bahas Penerapan Sistem Merit di Lingkungan BP2MI

-

00.07 21 July 2023 689

Undang KASN, Biro SDMO Bahas Penerapan Sistem Merit di Lingkungan BP2MI

Jakarta, BP2MI (21/7) - Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Biro Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BP2MI mengundang Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) guna membahas penerapan sistem merit manajemen ASN.

Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi, mengucapkan terima kasih atas hasil positif yang berhasil diraih BP2MI dalam hal penerapan sistem merit tahun 2021.

“BP2MI berhasil masuk dalam kategori Sangat Baik dengan nilai 325. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berhasil mewujudkan ini. Beberapa rekomendasi dari KASN pun telah coba kami tindaklanjuti sehingga harapannya ke depan akan menjadi lebih baik,” tutur Rinardi dalam sambutannya di Ruang Rapat Adelina Sau BP2MI, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Rinardi berharap agar kolaborasi BP2MI dengan KASN akan mengarah kepada perbaikan segala aspek yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk pekerja migran Indonesia untuk kemudian berkontribusi kepada keluarga.

Seperti yang diketahui, sistem merit merupakan penopang utama bagi terselenggaranya manajemen atau tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam segala aspek, termasuk pengangkatan jabatan dalam manajemen pegawai pemerintah. KASN memiliki kewenangan melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan manajemen ASN, termasuk penerapan sistem merit pada instansi pemerintah.

Irfan, Asisten Komisioner KASN, mengungkapkan beberapa rekomendasi yang disarankan kepada BP2MI untuk memperkuat penerapan sistem merit.

“Penting untuk melihat kondisi sebenarnya setiap ASN di sebuah instansi guna mengetahui bagian mana yang harus ditingkatkan. Untuk penilaian BP2MI tahun 2021 berada pada batas nilai Baik-Sangat Baik, sehingga perlu adanya penguatan-penguatan, terutama pada aspek pengembangan karir & promosi mutasi yang nilainya masih kurang,” jelas Irfan.

Tak lupa Irfan mengucapkan terima kasih karena telah melakukan peningkatan nilai dati hasil reviu tersebut, sehingga bisa dilihat nilai dari kedua aspek yang kurang tersebut sudah mengalami kenaikan.

“Masih ada peluang-peluang untuk meningkatkan aspek-aspek ini, sehingga kami berharap penguatan-penguatan nilai akan terus dilakukan,” ungkap Irfan.

Sementara itu, Kepala Biro SDMO, Dr. Servulus Bobo Riti, menyebutkan rekomendasi KASN yang telah ditindaklanjuti oleh BP2MI.

“Ada delapan rekomendasi dari KASN, yakni perencanaan kebutuhan; pengadaan; pengembangan karir; promosi dan mutasi; manajemen kinerja; penggajian, penghargaan, dan disiplin; perlindungan pegawai; serta sistem informasi. Seluruhnya telah kami tindaklanjuti dan kami akan berusaha meningkatkannya,” tutup Servulus. ** (Humas/MIT/MIF)