Serang, BP2MI (11/4) – Sebanyak 215 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi telah tiba di Bandara Soekarno Hatta. Mereka dipulangkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dengan rincian, 102 PMI dari shelter KJRI Jeddah dan 113 PMI dari Detensi Syumaisi Jeddah Arab Saudi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Serang, Lismia Elita saat meninjau kepulangan PMI di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu, 10/4/2020 mengatakan, sebagai salah satu garda terdepan pelindungan PMI dipintu masuk Negara Indonesia, UPT BP2MI Serang mengawal dan memfasilitasi pemulangan 215 PMI Arab Saudi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Setiba di Indonesia, para PMI ini diharuskan melewati prosedur protokol pelayanan kepulangan PMI dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19. Mulai dari Pengisian Form Kartu Waspada Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, interview ketat oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), cek kadar oksigen dalam darah, dan pengecekan darah. Jika PMI positif  COVID-19, maka langsung dibawa ke Ruang Karantina Kesehatan Pelabuhan. Namun,  jika negatif, PMI akan langsung menuju ke ruang imigrasi untuk pengecekan paspor.

Dari imigrasi, mereka dipandu oleh petugas UPT BP2MI Serang untuk dilakukan pendataan. Pada saat pendataan ini, petugas berkoordinasi  dengan stakeholder lain yang ada di Bandara Soekarno Hatta, seperti pihak Kepolisian, Imigrasi, dan  Angkasa Pura. Pendataan PMI menjadi momen yang paling krusial karena harus beriringan dengan semangat social distancing, jadi harus dilakukan dengan cepat agar tidak terjadi pengumpulan massa pada satu titik. “Kami selalu memastikan bahwa petugas dapat melakukan pendataan dan dokumentasi paspor PMI dengan sangat cepat, agar tidak terjadi pengumpulan orang pada satu titik”, ujar Lismia

Setelah dilakukan pendataan, para PMI akan dibawa ke Shelter BP2MI Serang untuk dilakukan fasilitasi kepulangan sesuai prosedur yang sudah ada.***(Humas/Budi Nurcahyo/ UPT BP2MI Serang)