Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

BP2MI Fasilitasi Pulangkan PMI Yalatifu 

-

00.01 30 January 2020 1782

Petugas BP2MI mendampingi pemulangan PMI Yalatifu

Jakarta, BP2MI (30/1) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia bersama KBRI Baghdad,  telah memulangkan  Yalatifu seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Gunungpati, Kabupaten  Semarang, Jawa Tengah.

“Hari Kamis,  30 Januari 2020, BP2MI telah memfasilitiasi pemulangan PMI Yalatifu ke daerah asalanya di   Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. PMI Yalatifu dipulangkan  menggunakan kereta api dari Jakarta  ke Semarang dengan didampingi  dua orang petugas dari BP2MI,” jelas Kepala Bagian Humas BP2MI, Joko Purwanto di Jakarta, Kamis 30/1/2020. 

Setelah sampai di Semarang, lanjut Joko, PMI Yalatifu  selanjutnya diserahterimakan dengan pihak keluarga bersama dengan BP3TKI Semarang, Dinas Tenaga Kerja setempat dan stake holder terkait. BP2MI juga melakukan pendampingan  PMI Yalatifu  saat di Rumah Perlindungan Trauma Center  (RPTC) bersama Kementerian Sosial (Kemensos).

Joko menambahkan, setiba di Bandara Soekarno Hatta pada pada Kamis, 23 Januari 2020, BP2MI juga melakukan pendataan kepada PMI   Yalatifu. Seteleh selesai pendataan, kemudian PMI Yalatifu dibawa ke Bareskrim untuk pemeriksaan dan kemudian dibawa ke RPTC Kemensos.  

"PMI Yalatifu pada Kamis, 23 Januari 2020  tiba di Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten. Selanjutnya, PMI Yalatifu ditangani oleh Bareskrim dan dibawa ke (RPTC) di Jakarta," jelasnya.

Ia mengatkan,  pemulangan PMI Yalatifu bersama-sama dilakukan oleh BP2MI, KBRI Baghdad bekerjasama dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. "BP2MI bersama instansi terkait sudah memfasilitasi pemulangan PMI Yalatifu. Ini sudah menjadi bagian tugas BP2MI," ujarnya.

Yalatifu merupakan  PMI  asal Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah. Yalatifu mengaku menjadi korban  penipuan  sponsor agen PMI. Yalatifu kemudian  dibawa ke Irak bersama-sama korban  PMI  asal Jawa Barat. Yalatifu bersama-sama dengan PMI lainnya diberangkatkan  ke Erbil, Irak. Pada tanggal 28 Agustus 2019, Yalatifu diberangkatkan oleh sponsornya (PT Bogor) dari Bandara Soekarno Hatta-Doha-Erbil Sebelumnya Ia dijanjikan akan bekerja di Abu Dhabi. 

PMI Yalatifu mengalami penyekapan selama satu bulan oleh agen di Erbil Irak. Namun, setelah berhasil melapor dan koordinasi dengan KBRI Baghdad, PMI Yalatifu berhasil di pulangkan ke Indonesia dan kemudian di pulangkan ke daerah asalanya di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.*(Humas)