Saturday, 21 September 2024

Berita

Berita Utama

BP2MI Terima Delegasi Austria Bahas Penempatan Pekerja Migran Indonesia

-

00.05 14 May 2024 1506

BP2MI Terima Delegasi Austria Bahas Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Jakarta, BP2MI (13/5) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menerima delegasi Austria, di Kantor Pusat BP2MI Pancoran, Jakarta, Senin (13/5/2024) yang baru saja menandatangani MoU dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI tentang penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil dan profesional. Delegasi Austria yang dipimpin oleh Sekretaris Negara Untuk Pariwisata, Kementerian Tenaga Kerja dan Ekonomi, Susanne Kraus-Winkler, sangat terkesan dengan Command Center BP2MI.

“Cara BP2MI melakukan pelindungan bagi PMI sangat sistematis dan mengagumkan,” ujar Susanne.

Austria sangat menghargai hak asasi manusia, tidak ada perbedaan antara pekerja lokal dan pekerja asing. Susanne menyampaikan, “Kami berharap melalui BP2MI mendapatkan penjelasan terkait kontrak kerja dan ketentuan hukum ketenagakerjaan di Austria. Mulai bulan Mei 2024 ini kami telah menetapkan upah minimal di Austria menjadi 2000 Euro. Kami juga memiliki kebijakan pembayaran gaji sebanyak 14 kali dalam setahun. Menurut survey, dari 185 negara di dunia Austria berada di urutan ke 11 sebagai negara yang nyaman untuk bekerja.”

Delegasi Austria yang juga hadir adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen), Kamar Ekonomi Federal Austria (Wirtschaftskammer Österreich), Karlheinz Kopf, dan Duta Besar Republik Austria untuk Indonesia, YM Thomas Loid. Juga turut hadir der Standard, koran Austria dan beberapa perusahaan perekrutan.

Sekjen Kamar Ekonomi Federal Austria, Karlheinz Kopf, menyampaikan, ekonomi Austria saat ini sangat tinggi namun kami kekurangan pekerja. Untuk itu pihaknya berharap kelanjutan dari kerja sama bilateral dengan Indonesia ini bersama BP2MI. Selain itu, Austria mengerti bahwa PMI yang akan bekerja di Austria tentunya akan membutuhkan atensi khusus karena mereka jauh dari rumah. Kami berharap BP2MI dapat memantau mereka.

“Saya sangat terkesan dengan penjelasan Kepala BP2MI di Command Center tadi dan sangat terkesan dengan sistem yang ada. Secara pemikiran dan hubungan baik dengan PMI maupun keluarga pastinya akan sangat terjaga,” ujar Karlheinz.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyambut baik kedatangan delegasi Austria ini. Selain memperlihatkan Command Center, Benny juga memberikan penjelasan terkait pelindungan dan kampanye anti human trafficking (TPPO) yang dilakukan BP2MI.

“Semoga ini menjadi momentum baik bagi penempatan PMI ke Austria. Saat ini ada 16 PMI yang telah berangkat ke Austria melalui skema mandiri. Tadi delegasi juga menyampaikan sangat penting bagi mereka untuk berkonsultasi dengan BP2MI terkait penempatan ini. Saya berharap ke depannya penempatan PMI ke Austria akan semakin banyak diberbagai sektor,” ungkap Benny. **