Wednesday, 24 April 2024

Berita

Berita Utama

BP2MI Verifikasi Dokumen CPMI G to G Korsel, Antusiasme 35.508 Pendaftar Pecahkan Rekor

-

00.01 20 January 2023 1161

BP2MI Verifikasi Dokumen CPMI G to G Korsel, Antusiasme 35.508 Pendaftar Pecahkan Rekor

Bandung, BP2MI (20/1) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali membuka verifikasi dokumen pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan (Korsel) untuk sektor manufaktur dan perikanan.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menjelaskan, pada tahun 2023 ini, sebanyak 35.508 CPMI antusias melakukan verifikasi dokumen pendaftaran program G to G ke Korsel.

"Jumlah ini adalah rekor yang berhasil dipecahkan karena dampak positif dari sosialisasi yang masif terkait penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara prosedural," ungkap Benny saat meninjau verifikasi dokumen pendaftaran CPMI untuk program G to G Korsel di Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Animo yang tinggi dari masyarakat ini, lanjut Benny, menandakan bahwa lebih banyak masyarakat yang telah teredukasi, sehingga diharapkan juga dapat menekan jumlah kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dilakukan oleh para sindikat penempatan non-prosedural PMI.

Di BP3MI Jawa Barat sendiri, terdapat 4.932 CPMI melakukan verifikasi dokumen sepanjang periode 12 hingga 27 Januari 2023.

“Untuk hari ini saja ada sekitar sebanyak 480 CPMI yang melalukan verifikasi dokumen di BP3MI Jawa Barat. Tidak hanya dari Jawa Barat, CPMI berasal dari berbagai provinsi lainnya, seperti Jawa Tengah, Sumatera Selatan, D.I. Aceh, hingga Nusa Tenggara Barat," papar Benny.

Benny menambahkan, Jawa Barat sendiri memang dikenal sebagai provinsi kedua terbesar yang telah menempatkan PMI dalam ke berbagai negara penempatan. Sepanjang lima tahun terakhir, dari tahun 2017 hingga 2022, total penempatan PMI yang berasal dari Jawa Barat sudah mencapai 1.028.702 PMI. * (Humas/CLN/AA)