Bandung, BP2MI (19/1) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat dan Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) di wilayah Jawa Barat menyelenggarakan Verifikasi Dokumen Program Government to Government (G to G) Korea Selatan, Kamis (19/1/2023).

Verifikasi dokumen dilaksanakan serentak selama 12 hari kerja di masing-masing kantor BP3MI dan P4MI Jabar, dimulai dari Kamis (12/1/2023) sampai Jumat (27/1/2023) dengan target peserta 4.932 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) mayoritas berasal dari Jabar.

Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Jabar, Fredy Situmorang sebagai koordinator lapangan menjelaskan bahwa kegiatan dimulai dari pukul 07:00 WIB, dan terbagi menjadi empat sesi, dengan tiap sesi berjumlah 140 CPMI. Lanjutnya, setiap sesi verifikasi terdapat 10 verifikator. Pelaksanaan verifikasi di P4MI tiap sesi, menyesuaikan dengan dengan jumlah CPMI setiap harinya.

“Sampai saat ini jumlah peserta verifikasi telah mencapai 45%. Sekarang tinggal 65% dari total 4.932 CPMI. Semoga pada tahap verifikasi ini, sampai dengan nanti pelaksanaan tes, tingkat kelulusan CPMI asal Jawa Barat dapat meningkat di tahun ini,” ujarnya penuh harap.

Kepala BP3MI, Kombes Pol. Erwin Rachmat mengimbau kepada para CPMI untuk mengikuti kegiatan verifikasi dokumen sesuai dengan jadwal yang telah di informasikan, dan mengikuti perkembangan informasi melalui website resmi BP2MI, atau media sosial BP3MI Jabar.

‘’Kami apresiasi antusiasme warga Jabar terhadap program G to G Korea Selatan yang tinggi. Semoga peserta bisa lulus, kemudian siap berkerja di sektor manufaktur maupun perikanan di Korsel. Selamat dan sukses untuk para CPMI,” pungkasnya.

Salah seorang peserta verifikasi dokumen, Diah Nurani mengungkapkan rasa senangnya dengan pelaksanaan verifikasi G to G Korea Selatan tahun ini.

“Alur pada setiap tahapan sangat mudah diikuti. Saya bersyukur dan berharap kerja sama pemerintah dengan Korsel dapat memperluas sektor kerja program G to G Korea,” ucapnya. (Humas/BP3MI Jawa Barat)

-