Friday, 19 April 2024

Berita

Berita Utama

BP3MI Bali Lakukan Monitoring Terhadap PMI di Turki

-

00.02 22 February 2023 1054

BP3MI Bali Lakukan Monitoring Terhadap PMI di Turki

Denspasar, BP2MI (22/02) - Turki merupakan salah satu dari lima negara penempatan tertinggi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali. Pada tahun 2022, tercatat sejumlah 1.375 PMI Bali berangkat bekerja ke Turki dengan mayoritas jabatan sebagai terapis spa. Banyaknya PMI asal Bali yang bekerja sebagai terapis spa di Turki disebabkan oleh populernya teknik pijat Balinese Massage di Turki.

Gempa yang terjadi di Turki pada tanggal 6 Februari 2023 yang diikuti oleh beberapa gempa susulan tentunya menimbulkan kecemasan tersendiri terhadap kondisi para PMI Bali yang saat ini masih bekerja di Turki. Oleh karena itu, pada Selasa, 21 Februari 2023, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali berinisiatif melakukan monitoring terhadap kondisi PMI asal Bali di Turki.

Kepala BP3MI Bali, Anak Agung Indra Hardiawan, melaksanakan monitoring dalam bentuk pertemuan virtual dengan menggunakan Google Meet terhadap PMI serta P3MI yang memberangkatkan PMI ke Turki di sektor perhotelan dan pekerjaan terapis spa. Pertemuan tersebut diselenggarakan pada pukul 14.30 WITA dan terdapat 15 PMI yang mengikuti pertemuan virtual tersebut.

“Pertemuan tersebut kami laksanakan untuk menanyakan bagaimana kondisi rekan-rekan PMI di Turki dan untuk mengetahui bagaimana keadaan di sana pasca gempa Turki, termasuk dampaknya dalam kesehatan dan pekerjaan rekan-rekan PMI di Turki,” jelas Agung.

Rahayu, PMI yang hadir dalam pertemuan virtual menungkapkan rasa syukurnya karena masih diberi keselamatan walau dampak dari gempa tersebut yaitu adanya penurunan pelanggan.

“Kami bersyukur karena letak tempat tinggal kami berada cukup jauh dari lokasi gempa, sehingga kondisi kami masih baik-baik saja. Terkait dengan pekerjaan kami, pastinya jumlah pelanggan kami mengalami penurunan, yang akhirnya berdampak pada berkurangnya jam kerja kami. Apalagi, saat ini kondisi di Turki secara keseluruhan masih belum stabil. Untungnya, hak-hak kami seperti gaji masih tetap terakomodir,” terangnya.

Seluruh PMI yang hadir dalam pertemuan mengapresiasi kegiatan monitoring yang dilakukan, karena dapat dipergunakan sebagai sarana diskusi dengan BP3MI Bali.

Agung menghimbau para PMI untuk melaporkan diri ke perwakilan di luar negeri. “Tidak lupa kami himbau agar para PMI yang bekerja ke luar negeri melaporkan diri ke perwakilan Republik Indonesia di negara tujuan. Dengan melakukan lapor diri, pihak perwakilan akan lebih optimal dalam memberikan pelindungan kepada Anda di luar negeri, termasuk ketika terjadi bencana alam,” tutup Agung. **(HUMAS/BP3MIBALI)