BP3MI Bali Selenggarakan Pemberdayaan Kewirausahaan PMI Purna dan Keluarganya di Bangli
-
Buleleng, Bali BP2MI - Guna menciptakan ekosistem kewirausahaan PMI, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali melaksanakan rangkaian kegiatan Pemberdayaan PMI Purna dan Keluarganya di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Kegiatan dilakukan selama empat hari secara tatap muka mulai dari tanggal 8-11 Oktober 2024. PMI diberikan materi terkait barista, teori, proses dan praktek pengenalan mesin-mesin kopi dan dasar pembuatan espresso, selain itu disampaikan juga materi terkait pemasaran, standardisasi, legalitas usaha, edukasi keuangan, instansi BP2MI serta bentuk-bentuk pelindungan PMI, dengan harapan masyarakat dapat lebih mengenal BP2MI dan mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Pada hari pertama kegiatan dibuka oleh Kepala BP3MI Bali, A.A. Gde Indra Hardiawan, S.H.,M.H yang dihadiri oleh oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli, Ir. Ni Luh Ketut Wardani, dengan total jumlah peserta 20 orang. Turut hadir Perwira Provinsi Bali, I Putu Agus Pramartha Wijaya dalam memberikan motivasi serta berbagi pengalaman dalam berwirausaha, hadir pula Kawan PMI Kabupaten Bangli, I Wayan Andita Putra dalam kegiatan tersebut. Literasi ini bertujuan membentuk pola pikir wirausaha kepada PMI yang telah kembali Indonesia, dengan harapan purna PMI dapat mandiri dan berwirausaha serta membuka lapangan pekerjaan di dalam negeri.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai bentuk Pemberdayaan Kewirausahaan kepada PMI yang telah kembali Indonesia, dengan harapan PMI tersebut dapat mandiri dan berwirausaha serta membuka lapangan pekerjaan di dalam negeri. Pada hari kedua dilaksanakan pemberian materi terkait pemasaran, standardisasi, legalitas usaha serta edukasi keuangan. Pada hari ketiga dilaksanakan pemberian materi pengenalan mesin-mesin kopi dan dasar pembuatan espresso serta pada hari terakhir diberikan materi seputar pelindungan PMI serta review keseluruhan kegiatan serta penutupan kegiatan.
Kepala BP3MI Bali, A.A. Gde Indra Hardiawan, S.H., M.H. menyampaikan semoga melalui kegiatan pemberdayaan ini dapat memberikan wawasan serta praktek kewirausahaan secara nyata kepada PMI Purna & Keluarganya untuk dapat mandiri dan berwirausaha di dalam negeri
"Kegiatan PMI Purna dan Keluarganya merupakan bentuk kegiatan pelatihan yang diberikan kepada PMI yang telah kembali ke Indonesia dengan harapan PMI tersebut dapat mandiri dan berwirausaha sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan di dalam negeri” tutup Agung. (Humas/BP3MI Bali/IYA)