BP3MI Banten Berdayakan 40 Pekerja Migran Indonesia Purna Kabupaten Serang Melalui Pelatihan Makrame
-
Serang, BP2MI (16/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Banten laksanakan Pelatihan Kewirausahaan Pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia Angkatan VII dan VIII Tahun 2024 di Aula SMK Muhammadiyah Pontang, Banten, Rabu (16/10)
Analis APBN Ahli Muda BP3MI Banten, Yanti Yulianti, menyatakan bahwa kegiatan yang berlangsung selama 4 hari sampai Sabtu (19/10), dilaksanakan sebagai bentuk usaha pemerintah memberdayakan Pekerja Migran Indonesia Purna dan Keluarganya, agar mandiri dan mampu menjadi wirausahawan sukses.
"Pemerintah berharap pemberdayaan dan pelatihan ini menjadi langkah awal terciptanya pengusaha-pengusaha sukses dari Kabupaten Serang, dan tidak kembali bekerja di luar negeri," jelasnya.
Sebanyak 40 Pekerja Migran Indonesia Purna, menurut Yanti berasal dari Kecamatan Pontang dan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Semua peserta, lanjut Yanti terbagi menjadi 2 angkatan dengan tema pelatihan yang sama.
“Peserta diberikan materi terkait literasi keuangan, motivasi dalam berusaha, dengan harapan tidak hanya Pekerja Migran Indonesia Purna tersebut mandiri dan berwirausaha, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan di dalam negeri,” ungkapnya.
Yanti memberikan contoh praktik kewirausahaan tersebut, seperti pembuatan tas, penutup botol, gantungan pot, dan hiasan dinding menggunakan teknik makrame yang disampaikan oleh pelatih dari Deswa Craft.
“BP3MI Banten berharap kepada tiap kelompok peserta dapat memulai usaha dengan pendampingan dari pemerintah desa dan kecamatan setempat, sehingga mampu menjadi Pekerja Migran Indonesia Purna yang berdaya dan sejahtera,” tutup Yanti. (Tim Media/BP3MI Banten/EW)