Yogyakarta, KP2MI (13/12) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Daerah Istimewa (D.I) Yogyakarta menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Penempatan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, bekerjasama dengan Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kemenaker RI, di Restoran PringsewU, Jl. Magelang KM.09, Sendangadi, Sleman D. I. Yogyakarta, pada Jumat (13/12).

Pada kesempatan tersebut, Koordinator Analisis Pasar Kerja dan Kebutuhan Pelatihan Kemenaker RI, Rasyid Amir, yang memaparkan terkait hasil analisis pasar kerja dan kebutuhan pelatihan kerja luar negeri, menyampaikan proyeksi beberapa peluang kerja di berbagai negara yang bisa digarap ke depannya.

“Salah satunya, untuk sektor middle up, yang sangat terbuka diberbagai negara seperti Jerman, Amerika, Jordania dan beberapa negara lainnya. Harapannya penempatan Pekerja Migran Indonesia Profesional semakin banyak, sehingga dapat menambah devisa negara. Seperti beberapa negara lain yang sumbangan devisa dari penempatan pekerja migran cukup besar, seperti Fhilipina, India dan beberapa negara lainnya,” ujar Rasyid.

Selain itu, narasumber lainnya juga menyampaikan beberapa materi, antara lain, Pengantar Kerja Ahli Muda Disnaker Sleman, I Gusti Ayu Diah Kurniasari, yang menyampaikan materi terkait Kebijakan Penempatan Pekerja Migran di Kabupaten Sleman. Serta, Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI D.I. Yogyakarta, Nila Rahmawati, menyampaikan materi Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia di D.I Yogyakarta Tahun 2024.  

Setelah paparan oleh masing-masing narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan seluruh peserta. Selain itu, berbagai kendala dan hambatan dalam hal Penempatan dan Pekerja Migran Indonesia juga dibahas pada kesempatan tersebut, termasuk berbagai program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing instansi.

Dihubungi secara terpisah melalui pesan singkatnya, Kepala BP3MI D.I. Yogyakarta, Tonny Chriswanto, menyampaikan dengan adanya Rapat Koordinasi tersebut, harapannya pelayanan penempatan Pekerja Migran khuusnya di Wilayah Yogyakarta menjadi lebih baik ke depan, dan sinergisitas antar instansi semakin solid dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada para Pekerja Migran Indonesia. Dan utamanya, harapan besar yaitu terjadi peningkatan dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia Profesional.

“Salah satu upaya dan terobosan yang sudah dilaksanakan oleh BP3MI DIY yaitu menyelenggarakan pelatihan bahasa Korea dan Jepang secara Gratis bekerjasama dengan BPVP Surakarta pada tahun 2024,” ungkap Tonny.

Adapun peserta yang hadir pada kesempatan tersebut, dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, BP3MI D.I Yogyakarta, Tim dari Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan, Barenbang Kemenaker RI, dan perwakilan dari P3MI yang ada di Wilayah Yogyakarta. **(Humas/BP3MI DIY/NL)

-