Jakarta, KemenP2MI (22/4) -  Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta melaksanakan perekaman biometrik dan verifikasi online dokumen calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang mendaftar program G to G Korea UBT Umum Perikanan tahun 2025. Perekaman biometrik dan verifikasi online ini dilaksanakan berdasarkan data dari Direktorat Penempatan Pemerintah KP2MI. BP3MI DKI Jakarta sendiri terjadwal melakukan perekaman biometrik untuk 67 orang CPMI dan 400 dokumen untuk dilakukan verifikasi secara online.

Kepala BP3MI DKI Jakarta, Kombes Pol. Duhri Akbar Nur, menyebutkan bahwa perekaman biometrik mewajibkan kandidat untuk datang ke kantor yang Ia pimpin untuk dilakukan pendataan secara sistematis

“Perekaman biometrik dilakukan hanya untuk kandidat pendaftar yang belum pernah merekam sidik jari dan foto di sistem KP2MI. Sedangkan untuk verifikasi dokumen seperti yang sudah-sudah bisa dilakukan secara online oleh petugas kami jadi pendaftar tidak perlu hadir di kantor BP3MI DKI Jakarta namun harus rajin update status lamarannya di SISKOP2MI takutnya ada perbaikan dokumen yang harus dipenuhi” kata Akbar.

Perekaman biometrik, sambungnya, dilakukan sesuai jadwal yaitu selama 2 hari dari tanggal 21-22 April 2025 saja sedangkan rentang waktu verifikasi dokumen agak lebih lama yaitu dari tanggal 21-25 April 2025 sehingga ada jeda bagi kandidat untuk melakukan perbaikan dokumen mereka..

Lebih lanjut Akbar berharap para kandidat yang mendaftar program G to G Korea UBT Umum Perikanan dapat mengikuti kegiatan ini dengan lancar agar bisa mendapatkan hasil terbaik.

“Alhamdulilah kegiatan perekaman biometrik selama 2 hari ini berjalan dengan lancar. Kami berharap para kandidat bisa mengikuti seluruh tahapan dengan tenang sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Insya Allah semuanya lancar sehingga bisa lolos ke tahap selanjutnya”, tutup Akbar. (humasbp3mijkt/msd)

-