Bali, KemenP2MI (15/04)– Komisi IX DPR RI melaksanakan kegiatan reses di Rumah Sakit Bali International Hospital yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali pada hari Senin (14/04). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak mitra kerja kementerian/lembaga, jajaran Pemerintah Provinsi Bali, serta instansi vertikal terkait termasuk Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

“Pentingnya pembahasan isu-isu strategis yang menjadi fokus Komisi IX, yakni bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan program kependudukan.” Ujar acara Ketua Tim Reses Komisi IX DPR RI, Bapak M. Yahya Zaini, sekaligus membuka acara secara resmi.

Kamaludin selaku Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi dan Penguatan Pelayanan Publik mengatakan, pendamipingan kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah dalam penempatan dan pelindungan PMI yang akan bekerja diluar negeri.

“Kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Bali didampingi oleh kami, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah eksekutif dan legislatif dalam persiapan masyarakat yang bekerja ke luar negeri serta pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia,” ujar Kamaludin dalam kesempatan tersebut.

Senada dengan hal tersebut, Agung Indra selaku Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali menjelaskan, “Pelindungan Pekerja Migran Indonesia adalah sesuatu yang harus ditindaklanjuti bersama-sama dengan bertumpu pada sinergi antar pemangku kepentingan agar bisa dimaksimalkan.”

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi lintas sektor demi mewujudkan pelayanan publik yang responsif serta pelindungan maksimal bagi pekerja migran dan masyarakat luas.

Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Bapak Dewa Mahendra, menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja ini. “Ini merupakan hal yang penting dalam bersinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam peningkatan layanan publik, khususnya di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.”

Turut hadir dalam kegiatan, Aven Marta selaku Tenaga Ahli Menteri, serta Brigjen Pol. Eko Iswantono, selaku Direktur Pencegahan dan Penindakan KP2MI.

Setelah sesi diskusi, rombongan melanjutkan kegiatan dengan visitasi ke kawasan Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata (BLKIP) Provinsi Bali guna melihat langsung fasilitas dan kesiapan kawasan dalam mendukung agenda nasional di bidang kesehatan dan ekonomi. ***(Humas/Bali)

Bali, KemenP2MI (15/04)– Komisi IX DPR RI melaksanakan kegiatan reses di Rumah Sakit Bali International Hospital yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali pada hari Senin (14/04). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak mitra kerja kementerian/lembaga, jajaran Pemerintah Provinsi Bali, serta instansi vertikal terkait termasuk Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

“Pentingnya pembahasan isu-isu strategis yang menjadi fokus Komisi IX, yakni bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan program kependudukan.” Ujar acara Ketua Tim Reses Komisi IX DPR RI, Bapak M. Yahya Zaini, sekaligus membuka acara secara resmi.

Kamaludin selaku Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi dan Penguatan Pelayanan Publik mengatakan, pendamipingan kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah dalam penempatan dan pelindungan PMI yang akan bekerja diluar negeri.

“Kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Bali didampingi oleh kami, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, merupakan bentuk komitmen bersama antara pemerintah eksekutif dan legislatif dalam persiapan masyarakat yang bekerja ke luar negeri serta pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia,” ujar Kamaludin dalam kesempatan tersebut.

Senada dengan hal tersebut, Agung Indra selaku Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali menjelaskan, “Pelindungan Pekerja Migran Indonesia adalah sesuatu yang harus ditindaklanjuti bersama-sama dengan bertumpu pada sinergi antar pemangku kepentingan agar bisa dimaksimalkan.”

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi lintas sektor demi mewujudkan pelayanan publik yang responsif serta pelindungan maksimal bagi pekerja migran dan masyarakat luas.

Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Bapak Dewa Mahendra, menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja ini. “Ini merupakan hal yang penting dalam bersinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam peningkatan layanan publik, khususnya di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.”

Turut hadir dalam kegiatan, Aven Marta selaku Tenaga Ahli Menteri, serta Brigjen Pol. Eko Iswantono, selaku Direktur Pencegahan dan Penindakan KP2MI.

Setelah sesi diskusi, rombongan melanjutkan kegiatan dengan visitasi ke kawasan Balai Latihan Kerja Industri dan Pariwisata (BLKIP) Provinsi Bali guna melihat langsung fasilitas dan kesiapan kawasan dalam mendukung agenda nasional di bidang kesehatan dan ekonomi. ***(Humas/Bali)