BP3MI DKI Jakarta Latih Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya untuk Produksi Video dan Buka Peluang Wirausaha
-
Jakarta, BP2MI (3/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta selenggarakan rangkaian kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya, Angkatan II Tahun 2024, di Rizen Padjajaran Hotel, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024).
Kegiatan yang dihadiri 20 peserta Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya asal DKI Jakarta tersebut, berlangsung selama 4 hari hingga Sabtu (5/10/2024).
Selama 4 hari, peserta akan diberikan sejumlah materi penting, contohnya seperti pembuatan konten video, penjelasan peluang kerjasama oleh PT. Grab Indonesia, dan lain sebagainya.
Konten kreator yang juga Purna Pekerja Migran Indonesia yang dahulu bekerja di Saudi Arabia, Wartono, memberikan materi pembuatan konten video. Ia menyampaikan teori, hingga praktek langsung kepada masing-masing peserta untuk mengambil gambar maupun video.
“Tidak hanya selesai rekam saja, selanjutnya, video dan gambar dirangkai dan disunting hingga menghasilkann sebuah konten video. Konten video juga sebagai salah satu cara untuk memasarkan produk usaha,” ungkapnya.
Asisstant Manager ID Sustainably PT. Grab Indonesia, Adinda Sagita Maryami, sebagai narasumber berikutnya kemudian menjelaskan peluang-peluang kerjasama dengan Grab yang menghasilkan pundi keuntungan.
“Peluang tersebut diantaranya menjadi mitra pengemudi, mitra grab merchant seperti grab food dan grab mart, grab kios dan lain sebagainya,” paparnya.
Purna Pekerja Migran Indonesia yang sukses berwirausaha dengan membuat kafe serta produk makanan dan minuman, Indra Rusliawan, kemudian memberikan teori dan praktek kewirausahaan.
“Di zaman sekarang, banyak olahan ayam kekinian berupa snack maupun makanan viral hasil olahan ayam yang laku dan viral,” kata Indra.
Kepala BP3MI DKI Jakarta, Kombes Polisi Duhri Akbar Nur, mempunyai harapan bahwa peserta memulai usaha, melahirkan produk usaha, lalu menjual produknya baik secara langsung maupun dipasarkan melalui market digital.
“Maka dari itu, banyak narasumber hadir, baik dari Purna Pekerja Migran Indonesia sukses, maupun praktisi eksternal, yang memberikan materi kepada peserta, seperti inspirasi wirausaha, teori dan praktek,” pungkasnya. (Humas/BP3MI DKI Jakarta/timmediabp3mijkt/pw)