BP3MI Jawa Barat Lakukan Koordinasi Progres dan Tindak Lanjut MOU dengan Pemda Kabupaten Banjar
-

BP3MI Jawa Barat Lakukan Koordinasi Progres dan Tindak Lanjut MOU dengan Pemda Kabupaten Banjar
Banjar, BP2MI (20/6) – Sebagai tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) dan implementasi rencana kerja antara BP2MI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat melaksanakan koordinasi untuk memastikan implementasi yang efektif dari MOU dan untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah kota dan lembaga terkait.
Bertempat di Kantor Walikota Banjar, koordinasi ini dihadiri oleh Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih, Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes. Pol. Mulia Nugraha, dan Kepala Disnaker Kota Banjar, Sunarto. Kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen kedua belah pihak dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja migran khususnya kota banjar.
Dalam pertemuan tersebut, disampaikan berbagai informasi terkait progres yang telah dicapai sejak MOU tersebut ditandatangani. Salah satu poin penting yang dibahas adalah pemantauan kondisi pekerja migran yang berasal dari Kota Banjar dan bekerja di luar negeri. BP3MI Jawa Barat memaparkan hasil pemantauan yang dilakukan dan menyampaikan langkah-langkah yang telah diambil untuk memberikan pelindungan dan pemenuhan hak-hak pekerja migran.
Kombes. Pol. Mulia Nugraha menyatakan, "Kami berkomitmen untuk melindungi dan memperjuangkan hak-hak pekerja migran Indonesia. Kerjasama yang baik antara BP2MI dan Pemerintah Daerah Kota Banjar sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh Pekerja Migran Indonesia asal Kota Banjar. Melalui MoU ini, kami berharap dapat memberikan pelindungan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan para Pekerja Migran Indonesia." Ujarnya.
BP3MI Jawa Barat juga turut menyampaikan informasi mengenai upaya yang telah dilakukan dalam memberikan pendampingan kepada pekerja migran sebelum dan setelah mereka berangkat ke luar negeri. Hal ini meliputi sosialisasi, pelatihan, serta pembentukan tim pendamping yang akan membantu pekerja migran dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi selama mereka bekerja di luar negeri.
Selain itu, pertemuan koordinasi ini juga menjadi ajang untuk membahas tindak lanjut dari MOU yang telah disepakati sebelumnya. Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam bidang penempatan, pelindungan, dan pemulangan pekerja migran. Beberapa langkah konkret yang akan diambil antara lain peningkatan akses informasi bagi calon pekerja migran, penguatan mekanisme pengawasan, dan peningkatan koordinasi antara berbagai pihak terkait.
Dalam penutup pertemuan, kedua belah pihak menyampaikan komitmen untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam rangka meningkatkan pelindungan dan kesejahteraan pekerja migran. Koordinasi yang baik antara Kota Banjar dan BP2MI diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya melindungi pekerja migran dan memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati di setiap tahapan perjalanan migrasi.
Dengan adanya koordinasi yang terus berlangsung dan tindak lanjut yang konkret, diharapkan bahwa MOU antara Kota Banjar dan BP2MI dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pekerja migran dan berkontribusi pada pengelolaan migrasi tenaga kerja yang lebih baik di wilayah tersebut. **(Humas/BP3MIJawaBarat)