Pontianak, KemenP2MI (11/9) – Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Barat, Kombes Pol Ahmad Fadlin, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Muhammadiyah Pontianak di Aula Ki Bagoes Hadikoesomo, lantai 7, kampus ITEKES Muhammadiyah Pontianak, Kamis (11/9/2025).

Dalam sesi pemaparan, Ahmad Fadlin menjelaskan peran BP3MI dalam memberikan pelindungan dan pelayanan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI), mulai dari pra-penempatan, saat penempatan, hingga pasca-penempatan.

“Tugas BP3MI adalah menjamin perlindungan dan kehidupan yang layak bagi para pekerja migran Indonesia,” ujarnya.

Ia juga memaparkan data ketenagakerjaan terkini, di mana tingkat pengangguran terbuka secara nasional pada tahun 2025 mencapai 4,76%, sementara di Kalimantan Barat sebesar 4,23%. Menurutnya, kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda, khususnya mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja.

Salah satu tantangan utama bagi calon pekerja migran, lanjut Ahmad Fadlin, adalah kemampuan berbahasa asing. Ia menekankan pentingnya persiapan sejak dini bagi mahasiswa yang bercita-cita bekerja di luar negeri.

“Dengan penguasaan bahasa asing yang baik, berbagai tantangan kerja di luar negeri dapat lebih mudah diatasi,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Fadlin juga memperkenalkan sistem informasi resmi milik BP3MI, yaitu siskop2mi.bp2mi.go.id yang menyediakan informasi peluang kerja luar negeri secara legal. Ia mengingatkan Masyarakat agar mewaspadai berbagai bentuk penipuan, termasuk modus perdagangan manusia (human trafficking) yang kerap disebarkan melalui media sosial.

“Masyarakat harus berhati-hati dan memastikan seluruh proses pendaftaran kerja ke luar negeri dilakukan melalui jalur resmi BP3MI. Hindari perekrutan ilegal agar perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia lebih terjamin,” tegasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa baru ITEKES Muhammadiyah Pontianak dapat lebih memahami peran BP3MI, menyadari tantangan dunia kerja, serta memiliki kesiapan dan kewaspadaan dalam merancang masa depan, baik di dalam maupun luar negeri. ** (Humas/BP3MI Kalimantan Barat)

-