Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

JPMC Brunei–KemenP2MI Matangkan Pilot Project Penempatan Perawat Terampil

-

00.09 17 September 2025 124

JPMC Brunei–KemenP2MI Matangkan Pilot Project Penempatan Perawat Terampil

Jakarta, KemenP2MI (17/9) - Chief People Officer atau Direktur Personalia JPMC Brunei Darussalam, Mohammad Salehin Haji Basir dan tim mengujungi Kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), Rabu (17/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut hadir pula Atase Ketenagakerjaan di KBRI Brunei Darussalam, Rizky Mandalika; Direktur Peningkatan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia, RR Lia Parisiana; dan Direktur Promosi dan Kerja Sama Luar Negeri, Sri Mulyani.

Pertemuan tersebut membahas lanjutan rencana kerja sama penempatan pekerja migran terampil di JPMC Brunei Darussalam yang akan dilakukan menggunakan skema private to private. Kerja sama ini bagian dari pilot project penempatan pekerja migran terampil sektor kesehatan.

"Kerja sama ini akan menjadi proyek lanjutan di masa mendatang untuk mendatangkan tenaga kerja terampil dari Indonesia. Saya pikir kedua negara harus membuka diskusi untuk menyelaraskan kebutuhan dari Brunei dengan latihan dan sistem pendidikan di Indonesia, sehingga kita mampu menyetarakan kebutuhan pasokan tenaga kerja di Indonesia dengan keperluan di Brunei," kata Direktur Personalia JPMC Brunei, Salehin.

Perjanjian kerja sama telah masuk ke tahap final, hanya tinggal menyelesaikan perjanjian perekrutannya saja. Setelahnya, kata Salehin, dilanjutkan dengan proses rekrutmen perawat gelombang pertama yang akan dilaksanakan di Indonesia.

"Rekrutmen 100 perawat seharusnya tahun ini, insya Allah," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Peningkatan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia, RR Lia Parisiana mengingatkan agar kedua pihak yang akan melakukan kerja sama penempatan melengkapi berbagai persyaratan yang diperlukan. 

Sedangkan Direktur Promosi dan Kerja Sama Luar Negeri, Sri Mulyani mendukung agar kerja sama ini dilakukan secara private to private untuk mempercepat proses penempatan pekerja migran terampil.

"Setelah semua berjalan lancar, akan kita tingkatkan kerja sama ini melalui skema private to government hingga government to government," tambahnya. ** (Humas)