Tuesday, 22 July 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sulawesi Tenggara Fasilitasi Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Asal Wakatobi yang Meninggal di Sabah, Malaysia

-

00.07 19 July 2025 599

BP3MI Sulawesi Tenggara Fasilitasi Pemulangan 1 (Satu) Jenazah Pekerja Migran Asal Wakatobi yang meninggal di Sabah, Malaysia

Kendari, KemenP2MI (19/07) - BP3MI Sultra melakukan fasilitasi pemulangan 1 (satu) Pekerja Migran Indonesia asal Wakatobi yang meninggal di Sabah, Malaysia (19/7/2025).

Informasi pemulangan tersebut diterima dari KJRI Sabah melalui dokumen, yang menyebutkan ada seorang pekerja migran asal Sulawesi Tenggara yang meninggal.

Diketahui pekerja migran tersebut atas nama Muh. Rudianto yang merupakan warga Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.

Berdasarkan dokumen yang dikirim, Alm. Muh. Rudianto merupakan pekerja migran yang bekerja sebagai awak kapal di Sabah, Malaysia. Berdasarkan hasil keterangan dan hasil autopsi diketahui yang bersangkutan meninggal karena terkena aliran listrik (electrocution) saat sedang bekerja.

Setelah menerima berita tersebut BP3MI Sulawesi Tenggara segera melakukan komunikasi dengan pihak keluarga dalam hal ini saudaranya, Melli. Komunikasi ini dilakukan guna mengatur persiapan untuk penjemputan dan pengantaran hingga di kampung halaman di Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.

BP3MI Sultra juga langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wakatobi untuk proses penjemputan dan persiapan pemakaman di kampung halamannya.

Berdasarkan dokumen yang diterima, Alm. Muh Rudianto telah meninggal dunia pada tanggal 14 Juni 2025. Setelah melewati serangkaian proses, Jenazah kemudian dipersiapkan untuk diberangkatkan ke Indonesia. Peti jenazah dikirim pada tanggal 16 Juni 2025 melalui jalur Sabah – Kuala Lumpur – Jakarta dan tiba Bandara Halu Oleo Kendari pada Hari Jumat, 18 Juni 2025 pada pukul 08.25 WITA.

Pihak keluarga turut serta dalam penjemputan jenazah di terminal Kargo Halu Oleo. Menurut Melli saat dihubungi petugas BP3MI Sultra melalui telepon, ia mengaku dihubungi oleh pihak perusahaan tempat adiknya bekerja yang memberitahukan adiknya telah meninggal karena kecelakaan kerja.

“Saat saya terima kabar itu, kami keluarga langsung persiapkan penjemputan, ada juga bantuan kendaraan jenazah dari anggota DPRD Wakatobi yang akan antar sampai ke rumah duka”, tutur Melli.

Petugas BP3MI Sultra Aswan menyebutkan bahwa BP3MI Sultra telah berkoordinasi dengan keluarga dan pihak Disnaker Wakatobi untuk proses pengantaran dan penjemputan.

Setelah tiba di Bandara Halu Oleo Kendari, jenazah langsung diantar melalui jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 12 Jam perjalanan. 

Setelah tiba di Wakatobi pada pukul 19.00 WITA, prosesi pemakaman langsung dilaksanakan oleh pihak keluarga, yang sudah sejak pagi merampungkan persiapan pemakaman. **(Humas BP3MI Sultra)