BP3MI Sulawesi Utara Kembali Cegah Keberangkatan Ilegal Warga Manado ke Kamboja
-

BP3MI Sulawesi Utara Kembali Cegah Keberangkatan Ilegal Warga Manado ke Kamboja, Rabu (24/9/2025).
Manado, KemenP2MI (26/09) - BP3MI Sulawesi Utara yang diwakilkan oleh Ketua Tim Perlindungan, Jordy FH Subekti, menjemput salah satu warga Manado yang dipulangkan dari Jakarta karena pencegahan keberangkatan ke Kamboja, Rabu (24/9/2025).
Hasil koordinasi bersama Tim Reaksi Cepat BP3MI Jakarta, MA awalnya dicegah saat hendak berangkat menuju ke Thailand. Dari Tim Perlindungan BP3MI Jakarta, korban diberi arahan terkait bahaya bekerja tanpa prosedur yang jelas serta negara-negara mana saja yang memiliki kerja sama dengan Pemerintah Indonesia.
Setibanya di Kota Manado, MA kembali diarahkan ke kantor BP3MI Sulawesi Utara guna mendapatkan pembinaan. Sebelum diserahterimakan kepada keluarga, Kepala BP3MI Sulawesi Utara, M. Syachrul Afriyadi mengatakan bahwa pencegahan ini bukan yang pertama kali dilakukan.
“Herannya, masih ada saja yang mau berangkat padahal sudah jelas pemerintah melarang keras untuk berangkat ke empat negara itu. Torang sayangi anak-anak kita. Pekerjaan di luar negeri itu banyak. Tapi semua itu harus ada keahliannya, tidak bisa serba instan,” jelas Syachrul.
Pengakuan korban, dia dijanjikan menjadi admin kantor di salah satu perusahaan di Thailand dengan gaji puluhan juta. Dengan bermodal nekad dan tergiur gaji besar, MA berangkat dan akhirnya dicegah di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (23/9/2025). Hingga berita ini diturunkan, korban masih di kantor BP3MI Sulawesi Utara bersama keluarga yang menjemputnya untuk mendapatkan pembinaan serta penyebarluasan informasi terkait peluang kerja keluar negeri. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Utara).