BP3MI Sumatera Utara Gelar Diskusi Peluang Kerja Jepang bersama Kedutaan Besar Jepang dan Para P3MI
-
Medan, BP2MI (8/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sumatera Utara (BP3MI Sumut) selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Peluang Kerja Luar Negeri Skema Penempatan Private to Private (P to P) Negara Jepang, di Ballroom I Hotel Emerald Garden Medan, Sumut, Kamis (3/10/2024).
Pembahasan penempatan menuju Jepang tersebut, menghadirkan Atase Tenaga Kerja dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Tanaka Ittetsu, sebagai narasumber utama, dan peserta yang terdiri dari 75 perwakilan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) asal Sumut.
Tanaka menyatakan jika skema penempatan Jepang yang akan dilaksanakan adalah melalui P3MI dengan Japanese Employment Placement Service Provider (JEPSP).
“JEPSP sendiri merupakan lembaga yang telah memiliki izin/lisensi resmi dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, untuk melaksanakan penempatan tenaga kerja asing di Jepang,” ungkapnya.
Kepala BP3MI Sumut, Harold Hamonangan, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga kesempatan bagi perwakilan dari 75 P3MI asal Sumut yang hadir untuk mendapatkan pencerahan dan memperluas wawasan terkait penempatan skema P to P ke Jepang.
Pembukaan skema P to P ini, menurut Harold juga menjawab kebutuhan dari Organisasi Pemberi Kerja Jepang (Japanese Accepting Organization/JAO) dan Calon Pekerja Migran Indonesia terhadap jasa perusahaan penempatan.
“Harapannya, jumlah pekerja Specified Skilled Worker (SSW) ke Jepang dapat meningkat. Maka dari itu, para P3MI yang hadir agar menggali info sebanyak-banyaknya dari kegiatan ini,” pungkasnya.
Second Secretary of Protocol and Consular Affairs of Indonesian Embassy di Tokyo, Ni Kadek Yuni Ernawati, secara daring menyampaikan bahwa peluang kerja di Jepang sangat terbuka lebar.
“Masyarakat Indonesia usia produktif, bahkan tidak hanya di Sumut, agar mencoba untuk mengarahkan minatnya bekerja ke luar negeri yang membuka peluang kerja yang luas, khususnya ke negara Jepang,” pungkasnya. (Humas/BP3MI Sumut)