Berita Utama
BP3TKI Mataram Telah Merampungkan Kegiatan Sosialisasi di Tahun Anggaran 2019
15.04
18 April 2019
4572
Mataram, BNP2TKI, Kamis (24/4/2019)___BP3TKI mataram telah merampungkan kegiatan sosialisasi di tahun anggaran 2019. Sebanyak 4 (empat) kegiatan sosialisasi pelindungan pekerja migran Indonesia dengan tema "Peluang Kerja Luar Negeri Dan Migrasi Aman" diadakan di 4 kecamatan di kabupaten Lombok Tengah dab Lombok Timur.
Sosialisasi yang dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena MHS diadakan di Kecamatan Jerowaru dan Madayin Kabupaten Lombok Timur serta kecamatan Praya dan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari BNP2TKI, BP3TKI Mataram dan Dinas Tenaga Kerja setempat. Dalam setiap sosialisasinya para narasumber masih menekankan pentingnya memahami prosedur menjadi PMI. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka keberangkatan non prosedural di NTB.
Seperti yang diutarakan Plt. Kepala BP3TKI Mataram Norrman Adhiguna, dari tahun 2017-2018 pihaknya telah menerima pengaduan dan memfasilitasi pemulangan PMI bermasalah. Sayangnya dari data yang ada lebih dari 90% pengaduan dan fasilitasi pemulangan adalah WNI yang bekerja non prosedural di luar negeri. "Ini menunjukan berangkat menjadi PMI secara non prosedural sangan renan sekali dengan permasalahan.
Untuk itu para peserta sosialisasi dihimbau untuk memaksimalakan penghunaan pelayanan LTSA di masing-masing kabupaten sebagai tempat mendapat informasi dan pelayanan penempatan pemerintah.
Meski kegiatan sosialisasi untuk tahun 2019 telah selesai, BP3TKI Mataram akan terus mengupayakan penyebaran informasi tetap berlanjut. Seperti yang kerjasama yang dilakukan BP3TKI Mataram bersama ADBMI Kabupaten Lombok Timur melalui kegiatan Sangkep. Petugas BP3TKI mataram melakukan penyebaran informasi secara rutin di 5 desa di kawasan Lombok Timur dalam waktu 3 minggu. Setidaknya sudah 15 dusun di 5 desa terebut mendapatkan informasi mengenai prosedur dan peluang kerja dari petugas BP3TKI mataram yang hadir bergantian setiap hari.**(Humas)
Sosialisasi yang dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena MHS diadakan di Kecamatan Jerowaru dan Madayin Kabupaten Lombok Timur serta kecamatan Praya dan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber dari BNP2TKI, BP3TKI Mataram dan Dinas Tenaga Kerja setempat. Dalam setiap sosialisasinya para narasumber masih menekankan pentingnya memahami prosedur menjadi PMI. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka keberangkatan non prosedural di NTB.
Seperti yang diutarakan Plt. Kepala BP3TKI Mataram Norrman Adhiguna, dari tahun 2017-2018 pihaknya telah menerima pengaduan dan memfasilitasi pemulangan PMI bermasalah. Sayangnya dari data yang ada lebih dari 90% pengaduan dan fasilitasi pemulangan adalah WNI yang bekerja non prosedural di luar negeri. "Ini menunjukan berangkat menjadi PMI secara non prosedural sangan renan sekali dengan permasalahan.
Untuk itu para peserta sosialisasi dihimbau untuk memaksimalakan penghunaan pelayanan LTSA di masing-masing kabupaten sebagai tempat mendapat informasi dan pelayanan penempatan pemerintah.
Meski kegiatan sosialisasi untuk tahun 2019 telah selesai, BP3TKI Mataram akan terus mengupayakan penyebaran informasi tetap berlanjut. Seperti yang kerjasama yang dilakukan BP3TKI Mataram bersama ADBMI Kabupaten Lombok Timur melalui kegiatan Sangkep. Petugas BP3TKI mataram melakukan penyebaran informasi secara rutin di 5 desa di kawasan Lombok Timur dalam waktu 3 minggu. Setidaknya sudah 15 dusun di 5 desa terebut mendapatkan informasi mengenai prosedur dan peluang kerja dari petugas BP3TKI mataram yang hadir bergantian setiap hari.**(Humas)
_-_Yoga_Adityawira.jpeg)
